STRATEGI INOVATIF GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI ERA DIGITAL DI SDN 04 TALANG TANGAH
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.31075Keywords:
innovative strategy, learning interest, digital era, interactive learning, elementary schoolAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi inovatif yang diterapkan oleh guru dalam meningkatkan minat belajar siswa di era digital, khususnya di SDN 04 Talang Tangah. Latar belakang penelitian ini adalah tantangan yang dihadapi guru dalam menghadapi perubahan karakteristik siswa yang tumbuh dalam lingkungan digital, serta rendahnya minat belajar siswa akibat metode pembelajaran yang kurang relevan dengan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SDN 04 Talang Tangah telah menerapkan berbagai strategi inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), penggunaan media digital interaktif (video, kuis online), dan penerapan metode gamifikasi untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Strategi tersebut mampu meningkatkan kehadiran, partisipasi aktif, serta ketertarikan siswa terhadap materi pelajaran. Temuan ini didukung oleh teori minat belajar dari Slameto, serta teori konstruktivisme dari Piaget dan Vygotsky yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran bermakna. Kesimpulannya, strategi inovatif guru yang berbasis teknologi dan pendekatan kreatif efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa di era digital. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas guru dalam pemanfaatan teknologi serta perlunya studi lanjutan dengan pendekatan kuantitatif untuk memperluas generalisasi hasil.Downloads
References
Hamalik, O. (2011). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S. E. (2002). Instructional media and technologies for learning (7th ed.). Upper Saddle River, NJ: Merrill Prentice Hall.
Maslow, A. H. (1970). Motivation and personality (2nd ed.). New York, NY: Harper & Row.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Prastowo, A. (2022). Inovasi Pembelajaran Digital di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Raharjo, T. (2020). Pemanfaatan Media Digital dalam Meningkatkan Keterlibatan Siswa SD. Jurnal Teknologi Pendidikan, 15(2), 56–63.
Sugiyanto. (2021). Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 6(1), 22–29.
Suyanto. (2019). Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Piaget, J. (1970). Science of education and the psychology of the child. New York, NY: Orion Press.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyanto. (2009). Model-model pembelajaran inovatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.