Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Kekayaan Budaya Di Indonesia Kelas IV SD Inpres Perumnas 2

Authors

  • Antonia Amnahas SD Inpres Perumnas 2
  • Maxsel Koro Universitas Nusa Cendana
  • Kurniayu T. R. A. Ratu Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.31079

Abstract

Skripsi oleh Antonia Amnahas. NIM 2101140041 Program Studi Guru Sekolah Dasar 2025, dengan judul Pengaruh “Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Kekayaan Budaya Di Indonesia Kelas IV SD Inpres Perumnas 2”, dengan rumusan masalah adalah : Apakah terdapat pengaruh penerapan pada model pembelajaran kooperatif learning tipe make a match terhadap hasil belajar kekayaan budaya siswa kelas IV SD Inpres Perumnas 2?. Dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPAS materi kekayaan budaya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experimental design dengan pendekatan kuantitatif One Group Pretest Posttest Design. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas IV SD Inpres Perumnas 2 yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Teknik dan instrument pengumpulan data yaitu lembar observasi dan instrument tes. Instrument penelitian yaitu tes berupa pretest dan posttest untuk mengukur hasil belajar. Instrument soal sebelum digunakan, terlebih dahulu digunakan pengujian validitas dan reliabilitas. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dan digunakan untuk uji hipotesis. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD. SD Inpres Perumnas 2 Kelas IV . Selanjutnya hasil pengujian hipotesis, menggunakan paired samples  t-test menunjukan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000. Hal ini menunjukan bahwa pada taraf signifikansi (2-tailed) < 0,05. Sesuai dengan dasar pengambilan keputusan hal ini disebabkan karena nilai sig. (2-tailed) < 0,05 , maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pada data Pretest-Posttest. Hal ini dibuktikan melalui uji N-Gain Score, di mana diperoleh rata-rata skor N-Gain sebesar 0,62 atau setara dengan 61,90%, yang termasuk dalam kategori cukup efektif (kategori N-Gain 30%–70%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kekayaan budaya di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif learning tipe make a match terhadap hasil belajar siswa materi kekayaan budaya di Indonesia kelas IV SD Inpres Perumnas 2.   Kata Kunci : Kooperatif Learning Tipe Make A Match, Hasil Belajar, Kekayaan Budaya di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-

faktor yang Mempengaruhinya.

Jakarta: Bumi Aksara.

Sumianto. (2020). Peningkatan

aktivitas belajar siswa

menggunakan media pop up

pada siswa sekolah dasar. Jurnal

Basicedu, 4(4), 1446–1459.

https://doi.org/https://doi.org/10.3

1004/basicedu.v4i4.727

Sundari, E. (2024). Cendikia

pendidikan. Cendekia

Pendidikan, 4(4), 50–54.

https://doi.org/10.9644/sindoro.v

3i9.252

Suprijono. Agus. (2021). Cooperative

Learning. Yogyakarta: Pustaka

Belajar, h. 73- 74

Susanto, A., & Fatullah, A. (2018).

Pengaruh Model Pembelajaran

Terhadap Hasil Belajar Siswa

pada Materi Gaya. Prosiding

Seinar Nasional Pendidikan Era

Revolusi : Universitas

Muhammadiyah Jakarta, 63–70.

https://jurnal.unimed.ac.id/2012/i

ndex.php/JPB/article/view/4329

Syamsudin dan Rohana, (2015).

Buku Analisis Wacana.

Makassar: eprints.unm.ac.id.

Widowati, A. (2023). Pengaruh Model

Pembelajaran Kooperatif Make a

Match Terhadap Hasil Belajar

Matematika. Jurnal Citra

Pendidikan, 3(3), 1118–1124.

https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.

2067

Downloads

Published

2025-08-09