PENGARUH MODEL PBL TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA KELAS 6 DI UPTD SDI OETETE 2
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32399Keywords:
Problem-Based Learning, Critical Thinking, Elementary SchoolAbstract
This study is motivated by the limited number of studies addressing the low critical thinking skills among elementary school students, even though this skill has a significant impact on the quality of learning and students’ readiness to face 21st- century challenges. The aim of this research is to examine the effect of applying the Problem-Based Learning (PBL) model on the improvement of critical thinking skills among sixth-grade students in the Civics Education (PPKn) subject at SD Inpres Oetete 2, Kota Kupang. The research employed a quantitative approach with a pre-experimental design, specifically the one-group pretest-posttest model. The sample consisted of 30 sixth-grade students selected through total sampling. Data were collected using a critical thinking skills test and analyzed using a paired sample t-test with the assistance of SPSS software. The findings indicate a significant increase in students’ critical thinking scores after the implementation of the PBL model, with a significance value (2-tailed) of 0.000 < 0.05. These results support constructivist theory, which emphasizes the importance of active student engagement in meaningful learning. The main conclusion is that the PBL model is effective in improving students' critical thinking skills through problem-solving- based learning. The implications of this study include theoretical contributions by enriching the literature on innovative learning strategies at the elementary level, as well as practical recommendations for teachers to integrate PBL into CivicsDownloads
References
dituju dalam rumusan masalah. Hasil uji
statistik menunjukkan nilai t-hitung
sebesar 67.441 dan nilai rata-rata N-
Gain sebesar 0.5439, yang termasuk
dalam kategori sedang. Meskipun nilai
signifikansi (p = 0.059) berada sedikit di
atas batas konvensional (0.05), temuan
ini tetap menunjukkan kecenderungan
positif bahwa intervensi model PBL
memberikan kontribusi terhadap
perkembangan kemampuan berpikir
kritis siswa, khususnya dalam konteks
pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn).
Penelitian ini memberikan kontribusi
terhadap pengembangan ilmu
pendidikan, khususnya dalam validasi
empiris penerapan model pembelajaran
berbasis masalah pada pendidikan
dasar. Studi ini mengisi celah yang
sebelumnya belum banyak diteliti,
terutama di wilayah Indonesia bagian
timur seperti Kota Kupang, dan
menegaskan bahwa siswa usia 11–13
tahun memiliki potensi untuk
mengembangkan keterampilan berpikir
tingkat tinggi jika difasilitasi dengan
pendekatan pembelajaran yang tepat.
Selain itu, hasil penelitian ini
memperkuat teori konstruktivisme dalam
pembelajaran, dan memberikan
kerangka aplikatif bagi guru dalam
mendesain skenario PBL yang sesuai
dengan karakteristik siswa sekolah
dasar.
Demi memperkuat hasil dan
generalisasi temuan, disarankan agar
penelitian selanjutnya menggunakan
desain kuasi-eksperimen dengan
kelompok kontrol, sehingga
perbandingan hasil dapat dilakukan
secara lebih akurat. Selain itu, studi
lanjutan dapat menggali lebih dalam
persepsi guru dan siswa terhadap
penerapan PBL melalui pendekatan
kualitatif atau mixed methods.
Perluasan wilayah penelitian ke konteks
sekolah dasar di daerah lain juga
penting untuk menguji konsistensi
efektivitas PBL dalam meningkatkan
keterampilan berpikir kritis pada siswa
dengan latar belakang yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Bodagh, N., Bloomfield, J., Birch, P., &
Ricketts, W. (2017). Problem-based
learning: a review. British Journal of
Hospital Medicine, 78(11), C167–
C170.
https://doi.org/10.12968/hmed.2017
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.