ANALISIS PELANGGARAN KESANTUNAN BERBAHASA DALAM FILM BUDI PEKERTI KARYA WREGAS BHANUTEJA
Penelitian Deskriptif
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.31100Keywords:
Pelanggaran, Kesantunan Berbahasa, Film Budi PekertiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran kesantunan berbahasa dalam Film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat pelanggaran terhadap prinsip kesantunan berbahasa dalam film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja, yaitu dikategorikan sebagai berikut: 1) Pelanggaran terhadap prinsip kearifan pada film tersebut berupa tuturan impositif dan komisif yang merugikan lawan tutur serta tuturan penutur yang meminimalkan keinginan untuk bersikap santun kepada lawan tutur; 2) Pelanggaran terhadap prinsip kedermawanan pada film tersebut berupa tuturan impositif dan komisif yang memaksimalkan keuntungan penutur sendiri dan menyinggung perasaan lawan tuturnya; 3) Pelanggaran terhadap prinsip pujian pada film tersebut berupa tuturan ekspresif dan asertif yang bertujuan merendahkan serta menjatuhkan yang disampaikan dalam tuturan langsung maupun tidak langsung serta tuturan yang memaksimalkan cacian pada lawan tutur; 4) Pelanggaran terhadap prinsip kesepakatan pada film tersebut berupa tuturan yang menyatakan penolakan dengan pilihan kata yang tidak santun; dan 5) Pelanggaran terhadap prinsip simpati pada film tersebut berupa tuturan yang menyatakan bahwa penutur tidak peduli dan tidak simpati terhadap kondisi lawan tutur serta tuturan yang memaksimalkan rasa antipati.Downloads
References
Adriana, I. (2018). Pragmatik. Buku Pena Salsabila.
Alfhatoni. (2020). Pengantar Teori Film. DEEPUBLISH.
Ardiani, E. R. F., Noviana, I., Mariana, A., & Nurrohmah, S. (2021). Kesantunan Berkomunikasi pada Media Sosial di Era Digital. Sultan Agung Fundamental Research Journal, Volume 2, No. 2, July 2021.
Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74. https://doi.org/10.36722/jaiss.v1i2.462
Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. PT. Rineka Cipta.
Leech, G. (2015). Prinsip-Prinsip Pragmatik. UI-Press.
Malik, A. (2016). Penelitian Deskriptif untuk Bidang Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Sosial-Budaya.
Prayetno, A. I. M., Kusumanegara, A., Sapta, D., Nabila, S. N., Hastuti, R., & Marleoni, S. (2024). Analisis Gurindam Dua Belas Sebagai Salah Satu Peninggalan Sastra Islam Oleh Raja Ali Haji. Jurnal Bima: Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra Vol.2, No.3, September 2024 E-ISSN: 3021-7768-P-ISSN: 3021-7741, Hal 309-323.
Siyoto. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.
Suhardi. (2017). Analisisi Amanat Dan Nilai-Nilai Gurindam Kedua Belas Dongeng Bujang Sri Ladang. Jurnal Bahasa Lingua Scientia, 9(1), 41–56. https://doi.org/10.21274/ls.2017.9.1.41-55
Suhartono. (2020). Pragmatik Konteks Indonesia. Graniti.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.