PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DENGAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR DI KELAS V SDN 84 SINGKAWANG

Authors

  • Liana PGSD ISBI SINGKAWANG
  • Rika Wahyuni PGSD ISBI SINGKAWANG
  • Mariyam PGSD ISBI SINGKAWANG

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32383

Keywords:

Flipped Classroom Learning Model, Mathematical Problem Solving Ability, Student Learning Interest.

Abstract

This study aims to: 1) determine the differences between the experimental class and the control class after the implementation of the flipped classroom learning model with learning videos on students' mathematical problem-solving abilities in class V of SDN 84 Singkawang, 2) determine whether the interest in learning mathematics is high after the implementation of the flipped classroom learning model with learning videos in class V of SDN 84 Singkawang. The type and design of the research used is experimental research with a Quasi Experiment design in the form of Post-test Only. The population in this study were class V students of SDN 84 Singkawang. The samples in this study were classes VA and VB which were used as the experimental class and the control class. Data analysis techniques in this study were normality tests, homogeneity tests, hypothesis tests using independent sample t-tests and percentages of student learning interests. Based on the results of the data analysis, it can be concluded that: 1) There is a difference in students' mathematical problem-solving abilities between students who applied the Flipped Classroom learning model with Learning Videos and students who applied the direct learning model, 2) Students' interest in learning is classified as very high after the application of the Flipped Classroom learning model with Learning Videos, an average score of 83.52 is obtained with a very high category.

Downloads

Download data is not yet available.

References

eksperimen dan kelas kontrol

perbedaan terlihat pada kelas

eskperimen lebih tinggi dibandingkan

dengan kelas kontrol. Ketika di uji

normalitas dari kedua data tersebut

menghasilkan data yang normal.

Setelah uji normalitas juga dilakukan

uji homoenitas dari kedua data

tersebut mengasilkan data yang

homogen. Untuk mengetahui

perbedaan yang signifikan antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol

maka diuji menggunakan uji

Independent Sampel T-Test.

Berdasarkan uji

Independent Sampel T-Test terdapat

perbedaan yang signifikan antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Deskripsi data dan hasil kemampuan

pemecahan masalah di kelas

eksperimen yaitu kelas yang

menggunakan model pembelajaran

Flipped Classroom dengan video

pembelajaran nilai post-test nya lebih

baik daripada kelas kontrol.

Adanya perbedaan

kemampuan pemecahan masalah

matematis siswa di kelas eksperimen

dikarenakan dalam proses

pembelajaran yang dilakukan dengan

model pembelajaran Flipped

Classroom dengan video

pembelajaran di setiap tahapanya

mendukung kemampuan pemecahan

masalah matematis. Dari mulai tahap

awal yaitu siswa diberikan video

pembelajaran sebelum pembelajaran

dilaksanakan, pada tahap ini

membangun pemahaman awal

terhadap pembelajaran sebelum

bertemu guru. Hal ini mendorong

siswa datang ke kelas dengan

persiapan lebih baik, kemudian ketika

di kelas siswa datang dengan bekal

pemahaman awal, sehingga saat

dihadapkan pada masalah, mereka

tidak asing dengan pembelajran yang

disajikan dan waktu di kelas

Downloads

Published

2025-08-17

Most read articles by the same author(s)