PENGARUH GAYA BELAJAR, KEPERCAYAAN DIRI, KECERDASAN EMOSIONAL, FASILITAS BELAJAR, DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMAN 1 PASAMAN.
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32496Keywords:
Learning Styles, Self-Confidence, Emotional Intelligence, Learning Facilities, Parental Attention, Learning AchievementAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pasaman pada mata pelajaran Ekonomi yang ditunjukkan oleh rata-rata nilai Sumatif Akhir Semester yang masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), serta berbagai permasalahan lain seperti kebiasaan belajar yang kurang efektif, kepercayaan diri yang rendah, kecerdasan emosional yang belum optimal, keterbatasan fasilitas belajar, dan minimnya perhatian orang tua dalam mendukung proses belajar anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh gaya belajar, kepercayaan diri, kecerdasan emosional, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Pasaman, baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS dengan jumlah sampel 120 orang yang dipilih melalui teknik Proportional Random Sampling. Instrumen penelitian berupa angket tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar dan fasilitas belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar, kepercayaan diri berpengaruh signifikan dengan arah negatif, kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan, perhatian orang tua berpengaruh signifikan dengan arah negatif, serta secara simultan kelima variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,338. Artinya, 34% variasi prestasi belajar siswa dapat dijelaskan oleh kelima faktor tersebut, sedangkan 66% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.Downloads
References
Budiyono. (2023). Psikologi
Pendidikan: Teori dan Praktik
dalam Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara.
DePorter, B., & Hernacki, M. (2001).
Quantum Learning: Membiasakan
Belajar Nyaman dan
Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi
Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Goleman, D. (2000). Emotional
Intelligence: Kecerdasan
Emosional. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Hakim, T. (2005). Mengatasi Rasa
Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa
Swara.
Hasanah, U. (2021). Psikologi Belajar:
Teori dan Aplikasi dalam
Pendidikan. Yogyakarta:
Deepublish.
Kompri. (2017). Motivasi
Pembelajaran Perspektif Guru dan
Siswa. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Ramadhani, F. (2022). Kecerdasan
Emosional dalam Dunia
Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Safitri, D., & Nurhayati, T. (2018).
Peran Orang Tua dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar
Anak. Jurnal Pendidikan Anak,
5(2), 112–120.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-
Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sopiatin, T. (2010). Manajemen
Belajar Berbasis Peningkatan
Mutu. Bogor: Ghalia Indonesia.
Suryaningsih, N. (2024). Kecerdasan
Emosional dan Perkembangan
Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan,
Kebudayaan, dan Masyarakat
Madani Indonesia. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Wardana, A. (2021). Psikologi
Pendidikan: Konsep dan Aplikasi
dalam Pembelajaran. Malang: UB
Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.