PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERMUATAN KELOMA PADA TOPIK KEUNIKAN KEBIASAAN MASYARAKAT DI SEKITARKU UNTUK MENINGKATKAN LITERASI BUDAYA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32867Abstract
ABSTRACT This study is motivated by the low understanding of students towards cultural literacy is shown by the tendency of students more interested dengan budaya in foreign culture than budaya local culture typical of Majalengka, as belum well as the absence of media to mengkaitkan literasi link cultural literacy. The problem tersebut requires a solution in the form of learning media that integrate elements kearifan of local wisdom with technology, so that the solution offered in this study iniis the development of Interactive media charged Keloma uuntuk improve cultural literacy. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini Research and Development (R&D) dengan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Stages of research include analisisNeeds Analysis, perancanganmedia design, development produk yang divalidasi of expert-validated products,sertaas well astrials to deployment. The results of this study inishowed that Keloma media was declared feasible and practical to use with validation ahli of material experts from lecturers sebesarat 82.5% and from teachers at 86.25%, ahlimedia experts at 100%, ahli linguists at 92.8%, and ahli cultural experts at 95%. The results responof the teacher's response sebesarwas 86%, and respon the student's response sebesarwas 91.1%. While the effectiveness test through paired sample t-test showed a significant difference between the pretest and posstest results. So it is proven that Keloma media is effective in improving cultural literacy. Penelitian Further research is expected dapatto developsimilar media with cakupan budaya yang wider cultural coverage luas and integrate fitur interaktif other interactive features to pengalaman siswa optimize the student experience. Keywords: Interactive Media, Keloma, Culture Literacy ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap literasi budaya ditunjukkan dengan siswa kurang mengenal budaya lokal penggunaan bahasa daerah dalam sehari-hari dan belum mengenal budaya yang ada di daerah sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembanga, mengetahui kelayakan, kepraktisan, serta efektivitas literasi budaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini Research and Development (R&D). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Cieurih yang berjumlah 44 siswa. Sampel yang digunakan penelitian ini adalah purposive sampling yang merupakan teknik mengambil sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi, sehingga sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 44 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media Keloma dinyatakan layak dan praktis digunakan dengan hasil persentase validasi ahli materi dari dosen sebesar 82,5% dan dari guru sebesar 86,25%, ahli media sebesar 100%, ahli bahasa sebesar 92,8%, dan ahli budaya sebesar 95%. Hasil respon guru sebesar 86%, dan respon siswa sebesar 91,1%. Hasil uji t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dan hasil uji N-Gain menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 0.6 pada kategori sedang untuk literasi budaya siswa. Dengan demikian, media Keloma terbukti layak digunakan dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan literasi budaya siswa. Kata Kunci: Media Interaktif, Keloma, Literasi BudayaDownloads
References
Ambarwati, D. (2024). Pengembangan media interaktif berbasis web untuk meningkatkan literasi budaya siswa pada pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 9(2), 72–77. https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPDI/article/view/5824
Anisa Noverita, Eka Darliana, & Trysanti Kisria Darsih. (2023). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN SISWA SMP. Jurnal Bionatural, 10(2). https://doi.org/10.61290/bio.v10i2.730
Annisa Dwi Hamdani, Dinie Anggraeni Dewi, & Rizky Saeful Hayat. (2023). Minimnya Literasi Budaya dan Kewargaan Dapat Mereduksi Nilai Karakter Kebangsaan. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa Dan Pendidikan, 4(1), 140–147. https://doi.org/10.55606/cendikia.v4i1.2348
Budiyono, B. (2020). Inovasi Pemanfaatan Teknologi Sebagai Media Pembelajaran di Era Revolusi 4.0. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 6(2), 300. https://doi.org/10.33394/jk.v6i2.2475
Bulkani, Fatchurahman, M., Adella, H., & Andi Setiawan, M. (2022). Development of animation learning media based on local wisdom to improve student learning outcomes in elementary schools. International Journal of Instruction, 15(1), 55–72. https://doi.org/10.29333/iji.2022.1514a
Martha, N. U., Wijayawati, D., Krisnawati, V., & Nugroho, B. A. P. (2022). Pengembangan bahan ajar menulis naskah drama bermuatan kearifan lokal dan pendidikan karakter. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 8(1). https://doi.org/10.22219/jinop.v8i1.19554
Miftahuddin, M. (2016). Revitaslisasi IPS dalam Perspektif Global. Jurnal Pemikiran Keislaman, 27(2). https://doi.org/10.33367/tribakti.v27i2.269
Murti, I. G. W. P., & Handayani, D. A. P. (2022). Game Edukasi Robot Petualang Nusantara: Meningkatkan Literasi Budaya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 5(2), 403–414. https://doi.org/10.23887/jippg.v5i2.49598
Norita, E., & Hadiyanto, H. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Kognitif Berbasis Multimedia di TK Negeri Pembina Padang. Jurnal Basicedu, 5(2), 561–570. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.783
Putra, M. J. A., & Nisa, M. (2021). The Development of Monopoly Game as Media for Science Learning at Elementary School. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 13(3), 1786–1798. https://doi.org/10.35445/alishlah.v13i3.482
Rahman, R., & Fuad, M. (2023). IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI SEKOLAH DASAR. DISCOURSE: Indonesian Journal of Social Studies and Education, 1(1), 75–80. https://doi.org/10.69875/djosse.v1i1.103
Safitri, D., Dean Antania S, Dinda Oktovia, Putri Audya Sari, Radya Amalia, & Syifa Salsabila. (2024). Prinsip dan Tujuan Pembelajaran IPS Membangun Warga Negara Berpengetahuan Luas dan Berpikir Kritis. Cognoscere: Jurnal Komunikasi Dan Media Pendidikan, 2(1), 53–59. https://doi.org/10.61292/cognoscere.90
Safitri, S., & Ramadan, Z. H. (2022). Implementasi Literasi Budaya dan Kewargaan di Sekolah Dasar. Mimbar Ilmu, 27(1), 109–116. https://doi.org/10.23887/mi.v27i1.45034
Sari, D. A., & Supriyadi, S. (2021). Penguatan literasi budaya dan kewargaan berbasis sekolah di sekolah menengah pertama. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(1), 13. https://doi.org/10.12928/citizenship.v4i1.19409
Umar Aliansyah, Moh., Mubarok, H., Maimunah, S., & Hamdiah, M. (2021). PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI PESANTREN AINUL HASAN. Jurnal Syntax Fusion, 1(07), 119–124. https://doi.org/10.54543/fusion.v1i07.28
Viqri, D., Gesta, L., Rozi, M. F., Syafitri, A., Falah, A. M., Khoirunnisa, K., & Risdalina, R. (2024). Problematika Pembelajaran IPAS dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(2), 310–315. https://doi.org/10.54371/jiepp.v4i2.419
Yuliyanti, M. (2021). Analisis Pengaruh Penggunaan Multimedia pada Budaya Literasi Peserta Didik. Epistema, 2(2), 68–75. https://doi.org/10.21831/ep.v2i2.41256
Zaenal, M. S., Firmansyah, H., Agustina, N. H., Heryanti, E. S., Ibrahim, M. Y., & Farida, H. (2016). Edukasi sampyong untuk menguatkan eksistensi kesenian tradisional di Majalengka ( Sampyong education to inforce the existence of traditional art in Majalengka ). Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 67–72.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.