PENERAPAN MEDIA PERMAINAN ULAR NAGA PADA PEMBELAJARAN RUKUN SHOLAT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32992Keywords:
Islamic religious education, pillars of prayer, interest in learning, game media. Dragon snake gameAbstract
Particularly at the elementary school level, Islamic Religious Education (PAI) plays a significant role in developing pupils' understanding and character. Because of ineffective teaching strategies and unsuitable learning resources, students frequently struggle to comprehend the pillars of prayer material, which are a set of guidelines and standards. In order to boost second-grade primary school students' interest in learning about the pillars of prayer, this study intends to use the dragon snake game as an engaging and interactive teaching tool. Descriptive qualitative research methodology is employed, and data is gathered through semi-structured interviews, documentation, and participant observation.Downloads
References
dapat menjadi alternatif efektif dalam mengatasi kesulitan
siswa dalam memahami materi rukun sholat . selain itu,
pendekatan ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan
kerja sama antar siswa saat mengikuti permainan .
Secara keselurujan , penelitian ini menunjukkan bahwa
pendekatan pembelajaran berbasis permainan, seperti ular
naga, sangat mungkin digunakan sebagai alternatif untuk
mengajarkan siswa rukun sholat , metode ini tidak hanya
meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa, tetapi juga
menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerjasama siswa
selama proses pembelajaran .
E. Kesimpulan
Pembelajaran rukun sholat dengan menggunakan
permainan ular naga terbukti sebagai metode yang efektif dan
inovatif dalam meningkatkan pemahaman serta keterampilan
siswa kelas 2 MI Muhammadiyah 5 Jombang. Metode ini
menggabungkan aktivitas fisik, sosial, dan kognitif melalui
penggunaan kartu soal dan jawaban yang disusun secara
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 10 Nomor 03, September 2025
sistematis sesuai urutan rukun sholat. Hasil observasi
menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan siswa
dalam menyebutkan, mengurutkan, dan mempraktikkan rukun
sholat secara benar, serta meningkatnya antusiasme dan daya
ingat siswa terhadap materi pembelajaran. Selain itu,
permainan ini juga menumbuhkan nilai-nilai sosial seperti kerja
sama, disiplin, dan tanggung jawab, sehingga pembelajaran
menjadi lebih holistik dan menyenangkan bagi anak-anak.
Lebih lanjut, wawancara dengan wali kelas dan hasil
observasi mengindikasikan bahwa metode demonstrasi yang
sebelumnya digunakan kurang optimal dalam membantu
semua siswa memahami rukun sholat secara menyeluruh.
Dengan penerapan permainan ular naga, siswa menjadi lebih
termotivasi dan aktif dalam proses belajar, yang tercermin dari
antusiasme tinggi dan keterlibatan mereka selama
pembelajaran. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat aspek
kognitif dan motorik, tetapi juga mengembangkan keterampilan
sosial dan emosional siswa. Oleh karena itu, permainan ular
naga dapat dijadikan alternatif metode pembelajaran yang
efektif dan menyenangkan untuk mengajarkan rukun sholat,
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.