STUDI EMPIRIS MENGHUBUNGKAN KECERDASAN INTRAPERSONAL, PARTISIPASI AKTIF, DAN PRESTASI IPAS SISWA SEKOLAH DASAR

Authors

  • nurul Fadlila Assyura Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nasrah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muafiah Nur Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33050

Keywords:

Intrapersonal intelligence, active participation, learning achievement, science, self-regulated learning

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di tingkat sekolah dasar merupakan fondasi penting untuk membangun kecakapan berpikir reflektif dan mandiri sejak dini. Namun, tantangan dalam menumbuhkan kemampuan belajar mandiri dan keterlibatan aktif siswa masih menjadi kendala di banyak ruang kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kecerdasan intrapersonal, partisipasi aktif dalam pembelajaran, dan prestasi belajar IPAS pada siswa kelas V sekolah dasar. Pendekatan kuantitatif korelasional digunakan dalam studi ini, dengan melibatkan 60 responden dari dua kelas berbeda. Instrumen penelitian berupa angket tertutup yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, serta data prestasi IPAS diambil dari nilai akhir semester. Teknik analisis regresi linier digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antarvariabel. Hasil menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan intrapersonal dan prestasi belajar, serta antara partisipasi aktif dan prestasi belajar. Siswa yang mampu mengenali emosi, merefleksikan diri, dan mengelola motivasi cenderung lebih aktif dalam proses belajar dan meraih hasil akademik yang lebih tinggi. Partisipasi aktif juga terbukti memperkuat pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap capaian belajar. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi pembelajaran yang mengintegrasikan pendekatan multiple intelligences (MI) dan self-regulated learning (SRL) untuk mendukung perkembangan belajar siswa secara menyeluruh. Rekomendasi utama dari studi ini adalah perlunya penguatan praktik pembelajaran reflektif dan partisipatif dalam kurikulum IPAS di jenjang pendidikan dasar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atkinson, J. W. (1964). An introduction

to motivation. Princeton, NJ:

Van Nostrand.

Boekaerts, M. (2011). Emotions,

emotion regulation, and self-

regulation of learning. In B. J.

Zimmerman & D. H. Schunk

(Eds.), Handbook of self-

regulation of learning and

performance (pp. 408–425).

Routledge.

Dewey, J. (1938). Experience and

education. New York:

Macmillan.

Gardner, H. (1983). Frames of mind:

The theory of multiple

intelligences. New York: Basic

Books.

McClelland, D. C. (1985). Human

motivation. Cambridge

University Press.

Pratama, H., Azman, MNA,

Kassymova, GK, &

Duisenbayeva, SS (2020). Tren

penggunaan aplikasi rapat

daring untuk pembelajaran

selama pandemi COVID-19:

Tinjauan pustaka. Jurnal

Inovasi dalam Penelitian

Pendidikan dan

Kebudayaan , 1 (2), 58-68.

Sari, R. N., & Wibowo, P. (2021).

Faktor psikologis yang

mempengaruhi tingkatkesehatan mental pada

narapidana lansia di rutan

kelas IIB Trenggalek. Justitia:

Jurnal Ilmu Hukum Dan

Humaniora, 8(6), 1629-1636.

Yulianti, K., Hadi, S., & Pramono, R.

(2022). Student motivation and

challenges in independent

learning at the elementary

school level. Journal of Primary

Education Research, 15(3),

Zimmerman, B. J. (2000). Attaining

self-regulation: A social

cognitive perspective. In M.

Boekaerts, P. R. Pintrich, & M.

Zeidner (Eds.), Handbook of

self-regulation (pp. 13–39).

Academic Press.

Zimmerman, B. J. (2011). Motivational

sources and outcomes of self-

regulated learning and

performance. In B. J.

Zimmerman & D. H. Schunk

(Eds.), Handbook of self-

regulation of learning and

performance (pp. 49–64).

Routledge.

Downloads

Published

2025-09-11