STUDI EMPIRIS MENGHUBUNGKAN KECERDASAN INTRAPERSONAL, PARTISIPASI AKTIF, DAN PRESTASI IPAS SISWA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33050Keywords:
Intrapersonal intelligence, active participation, learning achievement, science, self-regulated learningAbstract
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di tingkat sekolah dasar merupakan fondasi penting untuk membangun kecakapan berpikir reflektif dan mandiri sejak dini. Namun, tantangan dalam menumbuhkan kemampuan belajar mandiri dan keterlibatan aktif siswa masih menjadi kendala di banyak ruang kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kecerdasan intrapersonal, partisipasi aktif dalam pembelajaran, dan prestasi belajar IPAS pada siswa kelas V sekolah dasar. Pendekatan kuantitatif korelasional digunakan dalam studi ini, dengan melibatkan 60 responden dari dua kelas berbeda. Instrumen penelitian berupa angket tertutup yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, serta data prestasi IPAS diambil dari nilai akhir semester. Teknik analisis regresi linier digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antarvariabel. Hasil menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan intrapersonal dan prestasi belajar, serta antara partisipasi aktif dan prestasi belajar. Siswa yang mampu mengenali emosi, merefleksikan diri, dan mengelola motivasi cenderung lebih aktif dalam proses belajar dan meraih hasil akademik yang lebih tinggi. Partisipasi aktif juga terbukti memperkuat pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap capaian belajar. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi pembelajaran yang mengintegrasikan pendekatan multiple intelligences (MI) dan self-regulated learning (SRL) untuk mendukung perkembangan belajar siswa secara menyeluruh. Rekomendasi utama dari studi ini adalah perlunya penguatan praktik pembelajaran reflektif dan partisipatif dalam kurikulum IPAS di jenjang pendidikan dasarDownloads
References
Atkinson, J. W. (1964). An introduction
to motivation. Princeton, NJ:
Van Nostrand.
Boekaerts, M. (2011). Emotions,
emotion regulation, and self-
regulation of learning. In B. J.
Zimmerman & D. H. Schunk
(Eds.), Handbook of self-
regulation of learning and
performance (pp. 408–425).
Routledge.
Dewey, J. (1938). Experience and
education. New York:
Macmillan.
Gardner, H. (1983). Frames of mind:
The theory of multiple
intelligences. New York: Basic
Books.
McClelland, D. C. (1985). Human
motivation. Cambridge
University Press.
Pratama, H., Azman, MNA,
Kassymova, GK, &
Duisenbayeva, SS (2020). Tren
penggunaan aplikasi rapat
daring untuk pembelajaran
selama pandemi COVID-19:
Tinjauan pustaka. Jurnal
Inovasi dalam Penelitian
Pendidikan dan
Kebudayaan , 1 (2), 58-68.
Sari, R. N., & Wibowo, P. (2021).
Faktor psikologis yang
mempengaruhi tingkatkesehatan mental pada
narapidana lansia di rutan
kelas IIB Trenggalek. Justitia:
Jurnal Ilmu Hukum Dan
Humaniora, 8(6), 1629-1636.
Yulianti, K., Hadi, S., & Pramono, R.
(2022). Student motivation and
challenges in independent
learning at the elementary
school level. Journal of Primary
Education Research, 15(3),
Zimmerman, B. J. (2000). Attaining
self-regulation: A social
cognitive perspective. In M.
Boekaerts, P. R. Pintrich, & M.
Zeidner (Eds.), Handbook of
self-regulation (pp. 13–39).
Academic Press.
Zimmerman, B. J. (2011). Motivational
sources and outcomes of self-
regulated learning and
performance. In B. J.
Zimmerman & D. H. Schunk
(Eds.), Handbook of self-
regulation of learning and
performance (pp. 49–64).
Routledge.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.