Pembelajaran Tari Pagar Pengantin untuk Siswa di Daerah Sumatera Selatan: Sebuah Kajian Literature Review

Authors

  • Citra Emalia Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Suci Fajrina Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Rosta Minawati Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Iswandi Institut Seni Indonesia Padangpanjang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.35361

Keywords:

Dance learning, Bridal Fence, local culture, South Sumatra, arts education

Abstract

The Pagar Pengantin Dance is a traditional cultural heritage from South Sumatra that contains profound aesthetic, moral, and social values. This dance originally functioned as part of the traditional wedding procession for the bride-to-be, symbolizing purity, gentleness, and readiness to enter married life. In the current educational context, the Pagar Pengantin Dance has begun to be integrated into arts and culture learning activities in schools. This learning not only plays a role in preserving regional dance arts, but also contributes to character formation, instilling moral values, and developing student creativity. This article discusses the urgency of implementing the Pagar Pengantin Dance learning in South Sumatran schools as a medium for cultural preservation, character building, and aesthetic education for the younger generation. This article is a literature review that discusses the implementation and urgency of learning the Pagar Pengantin Dance for students in the South Sumatra region. The Pagar Pengantin Dance as a traditional cultural heritage has high aesthetic, moral, and social values, which originally functioned as part of the traditional wedding procession symbolizing purity, gentleness, and readiness to live married life. Through a review of various literature, this study examines how the Pagar Pengantin Dance is integrated into arts and culture learning in schools as a means of preserving local culture, strengthening character, and developing student creativity. This study also highlights various pedagogical approaches and learning strategies used in transferring cultural values ​​through traditional dance. The review results indicate that learning the Pagar Pengantin Dance not only plays a role in maintaining the existence of regional culture but is also effective in shaping students' aesthetic sensitivity, morality, and cultural identity in the modern era.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basri, F. (2018). Nilai-Nilai Filosofis dalam Tari Adat Nusantara. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Tari Tradisional Sumatera Selatan: Dokumentasi dan Analisis Budaya. Jakarta: Direktorat Kesenian.

Dewantara, K. H. (1962). Pendidikan Kebudayaan. Yogyakarta: Taman Siswa Press.

Dewi, A. P. (2020). Pendidikan Seni sebagai Upaya Pelestarian Budaya Lokal di Sekolah. Jurnal Humaniora dan Pendidikan, 6(2), 90–101.

Efland, A. D. (2002). Art and Cognition: Integrating the Visual Arts in the Curriculum. Teachers College Press.

Fitriani, D. (2019). Makna Filosofis dalam Tari Pagar Pengantin di Palembang. Jurnal Seni dan Pendidikan, 14(2), 45–56.

Fitriyah, L. (2022). Strategi Guru Seni Budaya dalam Meningkatkan Apresiasi Tari Tradisional di Sekolah. Jurnal Seni dan Pendidikan Kreatif, 5(3), 75–88.

Hadi, S. (2017). Kajian Estetika Tari Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Seni.

Handayani, S. (2022). Pembelajaran Seni Tari Tradisional dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan Seni dan Budaya, 7(1), 1–12.

Hasanah, U. (2021). Pembelajaran Kolaboratif dalam Kegiatan Seni Tari di Sekolah Menengah. Jurnal Kreativitas dan Inovasi Pendidikan Seni, 6(1), 45–57.

Hidayat, M. (2020). Nilai-Nilai Moral dalam Tari Tradisional Indonesia. Jurnal Seni Pertunjukan dan Pendidikan, 10(1), 15–27.

Kartika, D. (2018). Estetika dan Simbolisme dalam Tari Tradisional Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Kusumastuti, R. (2022). Integrasi Nilai Budaya Lokal dalam Pembelajaran Seni Tari di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(3), 101–113.

Lestari, F. (2020). Integrasi Nilai Budaya dalam Kurikulum Seni Budaya di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Seni Indonesia, 8(2), 33–44.

Lubis, R. (2022). Pendidikan Seni Budaya Berbasis Local Wisdom di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Multikultural dan Seni, 6(2), 21–33.

Maryani, D. (2021). Education Through Art: Pendekatan Estetis dalam Pembelajaran Seni di Sekolah. Jurnal Pendidikan Humaniora, 9(1), 40–52.

Mulyani, S. (2020). Seni Tari sebagai Media Pendidikan Estetika dan Moral di Sekolah. Jurnal Cakrawala Pendidikan Seni, 6(2), 55–68.

Mulyono, T. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Seni Budaya di Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter Nasional, 4(2), 44–57.

Nugroho, A. (2021). Tantangan Globalisasi terhadap Eksistensi Tari Tradisional di Indonesia. Jurnal Budaya Nusantara, 8(3), 45–57.

Nurdin, A. (2019). Fungsi dan Makna Tari Adat dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Sumatera Selatan. Jurnal Kebudayaan dan Pariwisata, 3(2), 77–88.

Nurhidayah, E. (2023). Pendidikan Seni sebagai Media Penguatan Identitas Budaya Lokal. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Daerah, 4(1), 15–26.

Pratiwi, W. (2020). Kreativitas dan Inovasi dalam Pelestarian Tari Tradisional. Jurnal Seni dan Budaya Kontemporer, 8(3), 56–70.

Putri, M. & Rahayu, N. (2021). Implementasi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal pada Pendidikan Seni Tari di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni, 9(2), 67–78.

Rahmawati, I. (2021). Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan Seni Budaya. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 11(4), 100–112.

Sari, R. (2022). Kearifan Lokal dan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Seni Tari. Jurnal Pendidikan Seni Nusantara, 9(1), 29–41.

Siregar, A. (2019). Makna Simbolik dalam Busana Tari Tradisional Palembang. Jurnal Etnografi dan Estetika, 7(2), 99–109.

Sulastri, T. (2022). Peran Tari Tradisional dalam Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan Karakter Berbasis Budaya, 5(1), 22–34.

Supriyadi, Y. (2021). Eksistensi Tari Tradisional di Era Digital. Jurnal Seni Pertunjukan dan Media Baru, 2(2), 58–70.

Widodo, P. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Seni Tari Berbasis Nilai Budaya Lokal. Jurnal Ilmu Pendidikan Seni, 10(1), 12–24.

Yuliana, E. (2023). Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Tari Tradisional di Sekolah. Jurnal Pendidikan Seni dan Inovasi Digital, 4(1), 23–34

Downloads

Published

2025-11-13