Systematic Literature Review: Pendidikan Berbasis Budaya Lokal untuk Penguatan Karakter Siswa
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.35641Keywords:
character education, local culture, local wisdom, character building, elementary schoolAbstract
ABSTRACT
Character education is an important aspect in shaping a generation of students with integrity, but its implementation in elementary schools has not been fully optimized. This study aims to systematically review the literature related to local culture-based education as a strategy for strengthening the character of elementary school students in Indonesia. This research uses a Systematic Literature Review (SLR) approach with PRISMA guidelines, selecting 25 relevant scientific articles from various regions in Indonesia. The results of the study show that the integration of local cultural values in learning can shape student character, including responsibility, mutual cooperation, religiosity, and cultural pride. Effective integration strategies include thematic and contextual approaches, as well as culture-based extracurricular activities. However, the main challenges include limitations in teacher competence, contextual learning resources, and policy support. These findings emphasize the importance of local culture-based education as a foundation for character building, the development of the Pancasila Student Profile and 21st-century learning, and as a basis for sustainable education policies and practices.
ABSTRAK
Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam membentuk generasi siswa yang berintegritas, namun implementasinya di sekolah dasar belum sepenuhnya optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan sistematis terhadap literatur yang berkaitan dengan pendidikan berbasis budaya lokal sebagai strategi untuk memperkuat karakter siswa sekolah dasar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan Tinjauan Literatur Sistematis (SLR) dengan pedoman PRISMA, dengan memilih 25 artikel ilmiah relevan dari berbagai wilayah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran dapat membentuk karakter siswa, termasuk tanggung jawab, kerja sama, keagamaan, dan kebanggaan budaya. Strategi integrasi yang efektif meliputi pendekatan tematik dan kontekstual, serta kegiatan ekstrakurikuler berbasis budaya. Namun, tantangan utama meliputi keterbatasan kompetensi guru, sumber daya pembelajaran kontekstual, dan dukungan kebijakan. Temuan ini menekankan pentingnya pendidikan berbasis budaya lokal sebagai landasan pembentukan karakter, pengembangan Profil Siswa Pancasila dan pembelajaran abad ke-21, serta sebagai dasar kebijakan dan praktik pendidikan yang berkelanjutan.
Downloads
References
Alhamuddin, O. D., Azis, H., & Erlangga, R. D. (2023). Character education based on Minangkabau local wisdom. *Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 6*(2),
Jayanti, F. D., & Wulandari, T. (2023). Character education based on local wisdom Hasthalaku. *Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 57*(1),
Andriani, M., & Aulia, F. (2023). The reinforcement of character education through the values of local wisdom in folktales. *Indonesian Research Journal in Education (IRJE), 7*(2), 420–429.
Miranti, I., Nurjanah, N., & Dwiastuty, N. (2022). Learning local wisdom for character education: An insight from Choblong Sundanese village in Indonesia. *Jurnal Ilmiah Peuradeun, 6*(3), 261.
Miranda, M., Ambarwati, A., & Badrih, M. (2022). Children's character education through local wisdom-based stories in Indonesia. *Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9*(1),
Septiwiharti, D., & Mutawakkil, M. (2024). Character education development model for children based on Sintuvu local wisdom in Binangga Village, Marawola Sub-district, Sigi Regency. *Research, Society and Development, 12*(2),
Kasiyan, K., & Sulistyo, A. (2020). Pengintegrasian pendidikan karakter berbasis budaya lokal dalam pembelajaran kriya kayu pada siswa tunagrahita. *Jurnal Pendidikan Karakter, 10*(2
Makmur, T., & Dastina, W. (2022). Cultivating local wisdom in character education: Lessons from family education values of Indonesian traditional ceremony. *Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 26*(2)
Thresia, F., Sinaga, R. M., & Adha, M. M. (2024). National character development and cultural education from a local wisdom. *PPSDP International Journal of Education, 3*(2),
Rahim, A., Widodo, H., Tambunsaribu, G., Jayadi, U., & Yusrizal, Y. (2022). Integration of character education through local wisdom in Indonesian language learning at junior high school.
Masrukhi, Wijayanti, T., Melynda, & Saputri, A. R. (2024). Character education, local wisdom, and the profile of Pancasila students: Challenges and potential approach. *Indonesian Research Journal in Education (IRJE), 8*(1), 350–362.
Ramadani, D. R., & Fitrisia, A. (2023). The character education implementation and local wisdom values in learning history: The Islamic development in Indonesia. *Indonesian Research Journal in Education (IRJE), 7*(1).
Lina, V. B., Mingge, E. A. M., Wua Daga, E., Bupu, Y. F., & Sey, Y. R. (2023). Pendidikan berbasis budaya lokal tarian “Ja’i” dalam membentuk pendidikan karakter siswa sekolah dasar di Kabupaten Ngada NTT. *Jurnal Binagogik
Layli, F., Shidiq, G., & Qomariah, N. (2024). Local wisdom-based character education for facing globalization strategic issues in the digital era in primary school students. *IJCAR: Indonesian Journal of Classroom Action Research, 1*(1).
Syamsijulianto, T., Rahman, R., Sari, M. Z., Ratumanan, S. D., & Solehun, S. (2024). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal tradisi masyarakat Melayu perbatasan pada siswa sekolah dasar. *Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9*(1).
Manik, S. A. (2024). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai lokal sebagai upaya membangun karakter siswa di sekolah. *Jurnal Kualitas Pendidikan, 2*(3), 421–425.
Rinantas, D. (2024). Pendidikan karakter berbasis budaya lokal dalam pembelajaran sosiologi di SMA. *Jurnal Diskursus Pendidikan Sosiologi.
Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai kearifan lokal di sekolah. *Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 3*(2), 155–164.
Riyanti, A., & Novitasari, N. (2024). Pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal bagi siswa sekolah dasar. *Jurnal Adat dan Budaya Indonesia, 3*(1),
Nuriza, D., Susanti, E., & Wandini, R. R. (2021). Peran pendidikan berbasis kearifan lokal dalam membentuk karakter siswa di MIS Al-Afkary Batang Kuis. *AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 5*(1),
Lestari, A. (2020). Penguatan karakter siswa melalui pendidikan berbasis budaya Bali Tri Hita Karana. *Jurnal Pendidikan Karakter, 11*(1)
Hidayat, R., & Sari, D. (2022). Implementasi budaya Sunda dalam pembelajaran tematik untuk penguatan karakter siswa. *Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7*(2).
Setiawan, B. (2021). Dampak pembelajaran berbasis budaya lokal terhadap motivasi dan empati siswa. *Jurnal Ilmu Pendidikan, 18*(3).
Sari, N., & Fitriani, L. (2018). Pendidikan berakar pada budaya nasional dan daerah: Perspektif Ki Hadjar Dewantara. *Jurnal Pendidikan, 12*(2).
Gay, G. (2022). *Culturally responsive teaching: Theory, research, and practice* (3rd ed.). Teachers College Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















