EKSPLORASI BUDAYA SEKOLAH DAN DINAMIKA INTERAKSI TEMAN SEBAYA SEBAGAI PEMICU PERILAKU BULLYING DI SD IT AL-FATIH MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.36080Keywords:
school culture, peer interaction, bullying behavior, student character, elementary educationAbstract
Bullying phenomena in elementary schools represent a serious challenge in
shaping students’ character. Aggressive behaviors, both verbal and physical, often
emerge due to the weak internalization of school cultural values and the imbalance
of peer group interactions. This study aims to analyze the relationship between
school culture, peer interaction, and bullying behavior within the context of Islamic-
based elementary education, as well as to identify preventive strategies relevant to
this setting. The research employed a qualitative approach with a descriptive
design. Data were collected through semi-structured interviews, participatory
observations, and documentation studies involving the principal, teachers, staff,
and students. Data analysis utilized Miles and Huberman’s interactive model,
which includes data reduction, data display, and inductive conclusion drawing. The
findings indicate that a religious, disciplined, and value-oriented school culture
plays a significant role in shaping students’ social behavior. However, strong peer
influence remains a dominant factor contributing to bullying tendencies, particularly
in the form of verbal and mild physical aggression. Teachers’ roles in addressing
bullying remain reactive and are not yet supported by a structured institutional
policy. The study concludes that strengthening school culture should be
accompanied by constructive social interaction management through collaboration
among teachers, school leaders, and parents to foster a safe, religious, and
character-driven learning environment.
Downloads
References
Abdallah, R., Ramadhan, R., Ananda Gibran, R., Nabilla, A., Nurhasanah, H., Hendarwi, R., Siti Sandiah, R., Putri Adelita, N., & Lintang Pramudya, A. (2024). Peran masyarakat terhadap pencegahan dan penanggulangan bullying pada anak ditinjau dari sosiologi hukum (Studi kasus kasus bullying remaja perempuan di Batam). Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan, 3(4), 1-12..
Alaslan, A., Laxmi, A. P. O. A. B. S., Rustandi, N. R. E. S., & Richway, S. R. D. (2023). Penelitian kualitatif: Metode penelitian kualitatif. Tasikmalaya: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia (PRCI).
Asrulla, R., Jailani, M. S., & Jeka, F. (2023). Populasi dan sampling (kuantitatif), serta pemilihan informan kunci (kualitatif) dalam pendekatan praktis. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 5575–5584.
Duwita, C., & Pradana, E. (2024). Pengertian tindakan bullying, penyebab, efek, pencegahan dan solusi. Jurnal Syntax Admiration, 5(3), 884–898.
Erkurnia, F., Putri, T. N., Dianningsih, Y. N., & Rachmawati, I. (2024). Analisis Profil Perilaku Bullying Pada Siswa Tingkat Sekolah Dasar Negeri Di Kabupaten Bantul. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(3), 1254–1259.
Febrianti, S. (2024). Pelaksanaan budaya sekolah di sekolah dasar. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 1(5), 124–130.
Jumrawarsi, J., & Suhaili, N. (2021). Peran seorang guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ensiklopedia Education Review, 2(3), 50–54.
Juwita, R. (2025). Pengaruh Budaya Sekolah terhadap Karakter Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (JITK), 3(1), 117–124.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Sage Publications.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Munjiah, M. (2023). Pengaruh budaya sekolah terhadap perilaku bullying pada siswa Madrasah Tsanawiyah Hasyim Asy’ari Kota Batu (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Nurani, P. (2024, August 14). Pentingnya pendidikan sekolah dasar untuk masa depan. Edu Media.
Novitasari, S., Ferasinta, F., & Padila, P. (2023). Faktor media terhadap kejadian bullying pada anak usia sekolah. Jurnal Kesmas Asclepius, 5(1), 1–7.
Prastiti, J. P., & Anshori, I. (2023). Efek sosial dan psikologis perilaku bullying terhadap korban. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 7(1), 69–77.
Putri, H. S., Febriana, B., & Setyowati, W. E. (2023). Hubungan antara peran kelompok teman sebaya dengan perilaku bullying (korban) pada remaja. Jurnal Ilmiah Sultan Agung, 2(1), 263–271.
Purba, N., Manik, A., Harahap, N., & Natser, R. (2024). Maraknya Bullying Yang Terjadi Di Sekolah Dasar. Jurnal Motivasi Pendidikan Dan Bahasa , Vol. 2, No(2), 107–118.
Rensiana Reong, A., Mane, G., Sofia Anita Aga, M., Mbola, M., Sulastien, H., Keperawatan St Elisabeth Lela, A., & Mapitara, J. (2024). Gambaran jenis perilaku bullying pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Keperawatan Jiwa, 12(2), 505–514.
Sitompul, A. (2023). Data statistik kasus perundungan di sekolah dari 2019–2023. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Slavin, R. E. (2011). Educational psychology: Theory and practice (10th ed.). Pearson.
Suwarni, S. (2022). Peran budaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Itqan: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 13(2), 241–254.
Yasin, M., Selfiana, S., & Awie Mas’ud, M. (2024). Dinamika Interaksi Sosial Siswa dalam Perspektif Sistem Sosial di Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan & Sosial (Sinova), 2(3), 239–252.
Zulqurnain, M. A., & Thoha, M. (2022). Analisis Kepercayaan Diri Pada Korban Bullying. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Islam, 3 (2), 69–82.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















