UPAYA PELESTARIAN PENGGUNAAN KAIN TENUN : RUMAH TENUN KAMPUNG BANDAR KOTA PEKANBARU DI ERA MODERNISASI
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.36219Keywords:
Pelestarian Kain Tenun, Kampung Bandar, Modernisasi, Pendidikan, Ekonomi Kreatif.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis inisiatif pelestarian kain tenun di Kampung Bandar, di tengah tantangan modernisasi dan perubahan preferensi masyarakat. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pelestarian kain tenun memerlukan kolaborasi sinergis antara pengrajin, komunitas setempat, pemerintah, serta generasi muda. Rumah Tenun Kampung Bandar menerapkan teknik tradisional alat tenun bukan mesin (ATBM), inovasi dalam pemasaran melalui platform media sosial, dan integrasi program pendidikan budaya untuk meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap produk tenun lokal. Walaupun dihadapkan pada hambatan seperti penurunan minat generasi muda, keterbatasan akses pasar, serta persaingan dengan tekstil kontemporer, partisipasi aktif komunitas dan dukungan kebijakan publik menjadi pendorong utama keberhasilan pelestarian. Penelitian ini menegaskan signifikansi pendidikan yang berbasis budaya, pemberdayaan ekonomi kreatif, serta adaptasi desain agar kain tenun Kampung Bandar tetap bermakna dan kompetitif dalam konteks globalisasi.
Downloads
References
Andrew Law Center. (2025). Analisis pemberdayaan ekonomi Rumah Tenun Kampung Bandar di era modernisasi. Jurnal Andrew Law Center, 52, 120–129.
Eprints Polbeng. (2023). BAB 1 Pendahuluan. Politeknik Negeri Bengkalis Repository. https://eprints.polbeng.ac.id/6601/1/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
Eprints Polbeng. (2023). Produk dan motif kain tenun Kampung Bandar Pekanbaru. Politeknik Negeri Bengkalis Repository.
Guslinda, G. (2017). Kerajinan tenun songket Melayu Riau untuk pelestarian kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Guru (Pigur), 2(1), 124–130. https://id.scribd.com/document/544510883/Kerajinan-Tenun-Songket-Melayu-Riau-untuk-Pelestarian-Kearifan-Lokal
Haryanti, M. (2014). APR dukung upaya pelestarian tenun Siak. Media Center Riau. https://mediacenter.riau.go.id/read/16631/apr-dukung-upaya-pelestarian-tenun-siak.html
Ichwan, M. R. (2022). Nilai karakter pakaian corak tenun songket Melayu Siak di Pekanbaru. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(2), 55–65.
JOM FTEKNIK. (2015). Sentra kerajinan tenun di Pekanbaru. JOM FTEKNIK, 2(1), 2–9. https://media.neliti.com/media/publications/167049-ID-sentra-kerajinan-tenun-di-pekanbaru.pdf
Journal ASDKVI. (2025). Analisis motif ornamen pada kain tenun songket khas Melayu. (Tersedia: jurnal.asdkvi.or.id)
Kompasiana. (2025). Menjelajahi sejarah dan daya tarik Rumah Tenun Kampung Bandar. https://www.kompasiana.com/
Literasi Sains. (2022). Pelestarian pakaian adat Melayu Riau bagi remaja di Provinsi Riau. Jurnal Literasi Sains, 61, 33–45. https://journal.literasisains.id/index.php/lits/article/view/61
Nyoman Sila, I., et al. (2021). Pengembangan industri kreatif tenun songket berbasis potensi budaya lokal. Jurnal ISNJ Bengkalis, 8(1), 87–97. https://ejournal.isnjbengkalis.ac.id/index.php/isnj/article/view/128
Susanto, I. A. (2025). Pelestarian kain tenun Kampung Bandar dalam konteks modernisasi. Jurnal Andrew Law Center, 52, 112–120. https://journal.andrewlawcenter.or.id/index.php/andrewlaw/article/view/502
Unair. (2023). Tradisi menenun pengrajin Bugis Pagatan di era globalisasi. Jurnal Universitas Airlangga, 93, 74–81. https://journal.unair.ac.id/article_26178.html
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 32 ayat (1). https://www.mkri.id/index.php?page=web.UUD45&menu=2&menu2=4&menu3=11
Wawancara lapangan dengan Ibu Nilma Yenti, perajin tenun Rumah Tenun Kampung Bandar, November 2025.
Zamhari, A., dkk. (2023). Inovasi promosi digital usaha tenun tradisional. Jurnal Kriya dan Industri Kreatif, 12(1), 33–48.
Zamhari, A., dkk. (2023). Pengembangan motif baru tenun songket tradisional. Jurnal Kriya dan Industri Kreatif, 11(3), 119–134.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















