Digitalisasi Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran “Nyadran” Sebagai Landasan Pembentukan Karakter Anak Sekolah Dasar

Authors

  • Dhike Softa Permata Nugraha Universitas Negeri Malang
  • Oktaviani Adhi Suciptaningsih Universitas Negeri Malang
  • Aynin Mashfufah Universitas Negeri Malang
  • Ade Eka Anggraini Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.38305

Keywords:

digitalisasi, kearifan lokal, Nyadran, karakter

Abstract

Anak sekolah dasar kini hidup di lingkungan yang jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Perkembangan teknologi membuat mereka mudah terpapar budaya asing, sehingga waktu untuk mengenal nilai budaya lokal semakin berkurang dan dapat melemahkan identitas serta karakter. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana digitalisasi nilai kearifan lokal mendukung pembentukan karakter siswa di era digital dan menganalisis peran guru dalam mengintegrasikan teknologi dan budaya dalam pembelajaran. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain etnografi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan instrumen panduan observasi, wawancara, dan angket. Informan terdiri dari guru kelas IV dan 17 siswa kelas IV di salah satu SD negeri di Kabupaten Nganjuk yang mengikuti pembelajaran berbasis nilai Nyadran. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi nilai Nyadran melalui media sekolah seperti Smart TV mampu mengenalkan budaya lokal dengan lebih menarik dan mudah dipahami. Integrasi tradisi Nyadran mendorong siswa lebih aktif, menghargai kebersamaan, dan memahami gotong royong sebagai nilai karakter penting. Dengan demikian, digitalisasi kearifan lokal dapat menjadi strategi efektif dalam pembentukan karakter sekaligus bentuk pelestarian budaya daerah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, W. K. S. (2021). Transformasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Berbasis Teknologi.

Aesong, I. D. (2023). Pola Pengasuhan Anak di Tengah Maraknya Penggunaan Gadget. Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah.

Aisya Putri Handayani, Jap Tji Beng, Febynola Tiara Salsabilla, Stefania Morin, Thalia Syahrunia Suci Ardhia, & Valensia Audrey Rusli. (2024). Hilangnya Budaya Lokal di Era Modern dan Upaya Pelestariannya dalam Perspektif Pancasila. Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 3(4), 178–188. https://doi.org/10.30640/dewantara.v3i4.3452

Annur, P. A., Susanti, E., & Gera. Irega Gelly. (2023). Urgensi Pendidikan Moral Sekolah Dasar dalam Membentuk Karakter Religius di Era Digital Menurut Henry Alexis Rudolf Tilaar. JURNAL EDUKASI, 1, 271–287.

Arikunto, S. (2012). Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktik / Suharsimi Arikunto | OPAC Perpustakaan Nasional RI. In Jakarta: Rineka Cipta.

Banu, S., & Manik, N. D. Y. (2021). Pengaruh Pendidikan Karakter Anak Usia Dini pada Keluarga yang Tidak Memiliki Ayah. Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(1). https://doi.org/10.55076/didache.v3i1.49

Dakhi, G. I., & Dompak, T. (2025). Dampak Pop Korea (K-Pop) Terhadap Budaya dan Pergaulan Remaja diIndonesia pada Era Globalisasi.

Handayani, L., Samosir, E. N., Sutono, Riana, D., Turan, S. I., & Dwiyono, Y. (2024). Peran Kepemimpinan Pendidikan dalam Mengintegrasikan Teknologi Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar Negeri. Sistema: Jurnal Pendidikan.

Hanifah, G., Jannah, N. H., Azahra, S., Naswa, V., Rahman, A., Putri, S. A., & Ahman, A. (2025). Studi Etnografi dalam Penelitian Bimbingan dan Konseling. JISPENDIORA: Jurnal Ilmu Sosial, 4(2). https://doi.org/10.56910/jispendiora.v4i2.2450

Lickona, T. (2018). Pendidikan Karakter Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. In Jurnal Pendidikan Dasar (Issue 1).

Mazid, S., Prasetyo, D., & Farikah, F. (2020). Nilai Nilai Kearifan Lokal Sebagai Pembentuk Karakter Masyarakat. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2). https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.34099

Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(2). https://doi.org/10.30870/jpsd.v3i2.2140

Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru–Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung. Alfabeta, 2(1).

Riswan Zulkarnain. (2025). Melestarikan Budaya Leluhur oleh Generasi Muda. JKA, 2(1). https://doi.org/10.26811/1e1e1064

Sari, N. (2020). Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Untuk Membentuk Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran: JPPP, 1(1). https://doi.org/10.30596/jppp.v1i1.4452

Septika, H. D., & Prasetya, K. H. (2020). LOCAL WISDOM FOLKLORE FOR LITERARY LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOL. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar.

Seran, E. Y., & Mardawani, M. (2020). Kearifan Lokal Rumah Betang Suku Dayak Desa dalam Perspektif Nilai Filosofi Hidup (Studi Etnografi: Suku Dayak Desa, Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai). JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1). https://doi.org/10.31932/jpk.v5i1.703

Syamsijulianto, T., Rahman, R., Sari, M. Z., Ratumanan, S. D., & Solehun, S. (2022). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Tradisi Masyarakat Melayu Perbatasan Pada Siswa Sekolah Dasar. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(1). https://doi.org/10.30997/dt.v9i1.4848

Thaib, J. (2024). Revitalisasi Nilai Lokal Melalui Pendidikan di Era Teknologi. https://jigm.lakaspia.org

Tuturop, A., & Sihotang, H. (2023). Analisis Perkembangan Karakter Dan Peningkatan Mutu Pembelajaran Siswa Melalui Pendidikan Etika Moral. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(6).

Wirda. (2025). Pemanfaatan Digital Storytelling dalam Mengajarkan Nilai-Nilai Sosial Budaya pada Siswa SD.

Yulistina, N. D. (2021). Evaluasi Program Pendidikan Karakter di SD Islam Terpadu. Pendas, 75(17).

Downloads

Published

2025-12-22