UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI MADRASAH IBTIDAYAH
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i4.38357Keywords:
Contextual Teaching and Learning, Mathematics, Critical Thinking, Classroom Action ResearchAbstract
This study aims to improve students’ critical thinking skills in Mathematics through the implementation of the Contextual Teaching and Learning (CTL) approach in Grade III of Madrasah Ibtidaiyah. The initial problems were that learning was still teacher‑dominated, there was minimal active involvement of students, and learning outcomes were below the Minimum Mastery Criteria (KKM = 70), with 15 students (71.5 %) not meeting the criteria. The method used was Classroom Action Research in two cycles, each cycle comprising planning, implementation, observation, and reflection, with 21 students as subjects. The results show: (1) classroom learning activity using the CTL approach increased from 92.5 % (very good category) in Cycle I to 97.5 % in Cycle II; (2) students’ critical thinking ability improved from 76 % meeting criteria in Cycle I to 86 % in Cycle II (very good category), exceeding the classical success indicator of 80 %. Based on these findings, the CTL approach is proven effective in enhancing critical thinking in Grade III Mathematics learning.
Downloads
References
Arief. (2007). Memahami Berpikir
Kritis. Artikel Pendidikan. Network.http://researchengines.com/1007arief3.html. Diakses 5 April 2014
Lapono, Nabisi. 2008. Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Munib, Achmad, dkk. 2010. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT UNNES Press.
Adinda, A. (2016). Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains, 4(01), 125-138. doi:https://doi.org/10.24952/logaritm a.v4i01.1228
Amri, S. (2010). Proses Pembelajaran
Kreatif dan Inovatif Dalam Kelas. Jakarta:Prestasi Pustaka Raya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur
Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2014). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Chityadewi, K. (2019). Meningkatkan
Hasil Belajar Matematika Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan Dengan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning). Journal of Education Technology,3(3),196-202. doi:http://dx.doi.org/10.23887/jet.v3i3.21746
Christina, L. V., & Kristin, F. (2016).
Efektivitas Model Pembelajaran Tipe Group Investigation (Gi) Dan Cooperative Integrated Reading and Composition (Circ) Dalam Meningkatkan Kreativitas Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas 4. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudaaan,6(3),217-230. doi:https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v6.i3. p217-230.
Depdiknas RI. (2015). Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta
Facione, P. A. (2013). Critical
Thinking: What It Is and Why It Counts. Measured Reasons and The California Academic Press, Millbrae, CA.
Ghassani, D., Kurniasih, & Fitriani, D.
A. (2019). Penerapan Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Konsep Matematis Siswa Kelas V SD. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(3), 91-99. doi: https://doi.org/10.17509/jpgsd.v4i3.22909
Hamdayama, J. (2014). Model dan
Metode Pembelajaran Kreatif Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.c
Handayani, H. (2020). Pengaruh
Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmia Pendidikan Dasar, 5(1), 50-60. doi:http://dx.doi.org/10.23969/jp.v5i1.1944
Hartini (2017). Meningkatkan Hasil
Belajar Matematika Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Materi Pecahan Kelas III Al Ma’arif Kota Sorong. Jurnal Pendidikan, 5(2), 10-16. doi: https://doi.org/10.36232/pendidikan.v5i2.122
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik
dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.
Jalil, J. (2014). Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Jakarta: Rineka Cipta.
Jumaisyaroh, T., Napitupulu, E. E., &
Hasratuddin. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP melalui Pembelajran Berbasis Masalah. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 5(2), 157-169. doi: https://doi.org/10.15294/kreano.v5i2.3325
Kemendikbud. (2016). Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor 21, Tahun 2016, tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kuswana, S., W. (2011). Taksonomi
Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mawarni (2019). Pendekatan
Kontekstual Dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Bangun Ruang. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(02), 12-21. doi: http://dx.doi.org/10.30742/tpd.v1i02.858
Muryatin. (2016). Upaya Peningkatan
Hasil Belajar Faktor Dan Kelipatan Bilangam Melalui Metode CTL. Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan, 1(2), 55-62.doi: http://dx.org/10.17977/um027v1i22016p055
Ramadayanti, R., Hermawan, R., &
Fitriani, D.A. (2018). Penerapan
Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas III SD. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(2), 57-67. doi: https://doi.org/10.17509/jpgsd.v3i2.14069
Samidi & Istarani. (2016). Kompetensi
dan Profesionalisme Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika. Medan: Larispa.
Sanjaya, W. (2011). Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana
Sapii. (2019). Peningkatan Ranah
Kognitif Dan Efektif Peserta Didik Kelas VI SDN 1 Pengenjek Pada Mata Pelajaran MatematikaMelalui Pendekatan CTL Dengan Model Picture And Studen Active. Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan, 10(1), 29-39. doi: https://doi.org/10.31764/paedagoria.v10i1.817
Sapriya. (2011). Pendidikan IPS
Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Setiawan, B., & Hendri, L. (2019).
Pendekatan CTL Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Pada Mata Pelajara Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 21-25 doi: http://doi.org/10.31932/j-pimat.v1i1.406
Suciono, W., Rasto, & Ahman, E.
(2020). Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Era Revolusi 4.0. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 17(1), 48-56. doi:https://doi.org/10.21831/socia.v17i1.32254
Sugianto. (2008). Model
Pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning). Jakarta: Bumi Aksara
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sulastri, Ai. (2016). Penerapan
Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 156-170. doi https://doi.org/10.17509/jpgsd.v1i1.9068
Susanto, A. (2015). Teori Belajar dan
Pembelajaran di Sekolah Dasar Jakarta: Prenada Media Grup
Taniredja, T. & Mustafidah, H. (2014).
Penelitian Kuantitatif ( Sebuah Pengantar). Bandung : Alfabeta
Wahyuningtyas, T. D., & Shinta, N. R.
(2017). Penggunaan Modul Pembelajaran Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Dengan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) Untuk MeningkatkanPemahaman Konsep Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Teori dan Praktik, 2(1), 12-20. doi: https://doi.org/10.26740/jp.v2n1.p12-20
Wibowo. (2012). Manajemen kinerja.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Wijaya, C. (2010). Pendidikan
Remedial: Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya
Yaumi, M. (2013). Pembelajaran
Berbasis Kecerdasan Jamak Multiple Intelligences. Jakarta: Kencana
Zubaidah, S. (2010). Berpikir Kritis:
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Yang Dapat Dikembang Melalui Pembelajaran Sains. Makalah Seminar Nasional Sains Untuk Memberdayakan Manusia. Pascasarjana Unesa (vol. 16), 1-14.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















