REPRESENTASI KESADARAN EKOLOGIS DALAM PROSES KREATIF ECOPRINT DI KOMUNITAS DHETAN ECOPRINT, KABUPATEN SEMARANG

Authors

  • Aulia Sukma Dewi Universitas Negeri Semarang
  • Agus Cahyono Universitas Negeri Semarang
  • Muh Fakhrihun Naam Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.38380

Keywords:

ecoprint, ekologis, keberlanjutan

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi kesadaran ekologis dalam proses kreatif ecoprint di Dhetan Ecoprint, Kabupaten Semarang. Latar belakang penelitian berangkat dari meningkatnya perhatian terhadap praktik seni berkelanjutan serta kebutuhan untuk memahami bagaimana nilai ekologis diwujudkan melalui aktivitas artistik sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi visual untuk menelusuri praktik, pemaknaan, serta keputusan artistik para pelaku ecoprint. Analisis dilakukan secara deskriptif-interpretatif dengan merujuk pada teori seni ekologis dan estetika lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran ekologis pelaku ecoprint terepresentasi melalui pemilihan bahan alami, pemanfaatan limbah kain sebagai media, efisiensi bahan pewarna dengan penggunakan berulang, serta pengolahan sisa material organik menjadi kompos. Proses kreatif ecoprint tidak hanya menjadi kegiatan teknis, tetapi juga bentuk refleksi ekologis yang menekankan harmoni, kesederhanaan, dan tanggung jawab terhadap alam. Dengan demikian, ecoprint di Dhetan Ecoprint dapat dipahami sebagai praktik seni ekologis yang mengintegrasikan kreativitas dengan prinsip keberlanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan kajian seni berbasis ekologi serta memberikan model pemahaman mengenai bagaimana nilai keberlanjutan dapat diwujudkan dalam praktik seni kontemporer berbasis komunitas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, G., Nugroho, P., Nasution, A. H., & lainnya. (2024). Sustainable value-based online marketing communication strategy: Namira Ecoprint case study. JIMKES, 12(4), 1113–1120. https://doi.org/10.37641/jimkes.v12i4.2704

Brady, E. (2006). Aesthetics in practice: Valuing the natural world. Environmental Values, 15(3), 277–291.

CBD. (2024). Country profile: Indonesia. Secretariat of the Convention on Biological Diversity. https://www.cbd.int/countries/profile

Dewangga, E. K., & Prakoso, A. D. (2024). Pembuatan karya ecoprint di Taman Budaya Yogyakarta lebih praktis dengan metode ironing. Radar Jogja. https://radarjogja.jawapos.com/jogja/654899883/pembuatan-karya-ecoprint-di-taman-budaya-yogyakarta-lebih-praktis-dengan-metode-ironing

Eisner, E. W. (2002). The arts and the creation of mind. Yale University Press. (versi digital tersedia di Internet Archive)

Gablik, S. (1991). The reenchantment of art. Thames & Hudson.

Lestari, A. (2024). Eco-print for responsible fashion and crafts. AIM2Flourish. https://aim2flourish.com/innovations/eco-print-for-responsible-fashion-and-crafts

Masruchiyah, N., Murti, W., & Marthinu, E. (2024). Ecoprint di Indonesia: Perpaduan karya seni dan upaya pelestarian lingkungan. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 13(2), 185–193. https://doi.org/10.21009/jgg.v132.07

Muannisa, A., Soesanto, E., Ardelia, A., Ma’wa, I. F., Salamah, U. N., & Fitriyana, A. (2024). Pemberdayaan ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan ecoprint di Desa Kauman Kecamatan Kota Kudus. Jurnal Abdimas Indonesia, 6, 78–84.

Nida, S., Fadilla, S. R., Pranata, I. B., Permata, S., & Nugraheni D. (2024). Results of ecoprint motifs based on differences in types of fabric, duration, mordants, and natural dyes. Biolink, 11(1), 104–116. https://doi.org/10.31289/biolink.v11i1.11491

Pratiwi, R. S. (2024). Produk fesyen ramah lingkungan bakal semakin banyak. Kompas Lifestyle. https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/27/215445120/sandiaga-produk-fesyen-ramah-lingkungan-bakal-semakin-banyak

Sulastri, N., Henri, H., & Akbarini, D. (2023). Etnobotani pemanfaatan tumbuhan sebagai motif pada ecoprint Bangka. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 8(2), 162–172. https://doi.org/10.36722/sst.v8i2.1484

UNEP. (2019). UN Alliance for Sustainable Fashion addresses damage of fast fashion. United Nations Environment Programme. https://www.unep.org/news-and-stories/press-release/un-alliance-sustainable-fashion-addresses-damage-fast-fashion

Downloads

Published

2025-12-20