PENGEMBANGAN E-MODUL IPS BERDIFERENSIASI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI INDONESIAKU KAYA RAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.38574Keywords:
e-modul berdiferensiasi, Problem-Based Learning, kemampuan berpikir kritis, IPAS, sekolah dasarAbstract
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di sekolah dasar sering kali menghadapi tantangan dalam menyesuaikan perbedaan kemampuan dan gaya belajar peserta didik. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa terhadap fenomena sosial dan lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul berdiferensiasi berbasis Problem Based Learning (PBL) sebagai media pembelajaran inovatif yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) dengan subjek penelitian meliputi ahli materi, ahli desain, ahli bahasa, satu guru, dan 20 peserta didik kelas V SDN 22 Panai Hulu. Teknik pengumpulan data mencakup validasi ahli, observasi, angket, dan tes kemampuan berpikir kritis. Analisis data dilakukan melalui perhitungan persentase kelayakan, uji normalitas Shapiro–Wilk, uji homogenitas Levene, serta uji efektivitas menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul berdiferensiasi berbasis PBL dinyatakan sangat layak oleh ahli materi (rata-rata 93%), ahli desain (rata-rata 90%), dan ahli bahasa (rata-rata 87%). Uji efektivitas menunjukkan perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, menandakan bahwa e-modul efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Uji praktikalitas oleh guru memperoleh skor 83% (sangat praktis), sedangkan oleh peserta didik mencapai 89,7% (sangat praktis). Penelitian ini menyimpulkan bahwa e-modul berdiferensiasi berbasis PBL tidak hanya layak dan praktis, tetapi juga efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Implikasi penelitian ini memperkuat pentingnya integrasi pembelajaran berdiferensiasi dengan model berbasis masalah untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif, interaktif, dan bermakna di sekolah dasar.
Downloads
References
Al-Tabany, T. I. B. (2014). Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif, dan kontekstual (T. T. T. Trianto (ed.); 3rd ed.). Kencana Prenada Media Group.
Alwi, M., Suarni, N. K., & Margunayasa, I. G. (2024). Meta Analisis Pengembangan Modul IPAS Berorientasi Kearifan Lokal Lombok Di Sekolah Dasar. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 9(1), 34–43.
Ariyani, B., & Kristin, F. (2021). Model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa SD. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 353–361.
Babullah, R. (2022). Teori perkembangan kognitif jean piaget dan penerapannya dalam pembelajaran. Epistemic: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(2), 131–152.
Boye, E. S., & Agyei, D. D. (2023). Effectiveness of problem-based learning strategy in improving teaching and learning of mathematics for pre-service teachers in Ghana. Social Sciences & Humanities Open, 7(1), 46–53.
Cahya, N., & Siregar, B. H. (2023). Pengembangan LKPD berbasis PBL bernuansa etnomatematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 3229–3243.
Cananau, I., Edling, S., & Haglund, B. (2025). Critical thinking in preparation for student teachers’ professional practice: A case study of critical thinking conceptions in policy documents framing teaching placement at a Swedish university. Teaching and Teacher Education, 153(1), 1–16.
Celik, S. (2021). Teacher education program supporting critical thinking skills: a case of primary school teachers. Revista Amazonia Investiga, 10(41), 188–198.
Cohen, L., Lawrence, M., & Morrison, K. (2018). Research Methods in Education (8th ed.). Routledge.
Dalimunthe, A. K., Khairiyah, A., Harahap, A. K., Pertiwi, K. N., Azhari, M. F., & Yusnaldi, E. (2025). Implementasi model problem based learning dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran IPS siswa sekolah dasar. PEMA, 5(1), 90–94.
Dewi, N. K. A. M. A., & Suniasih, N. W. (2023). E-modul ajar kurikulum merdeka belajar berbasis kearifan lokal Bali pada mata pelajaran IPAS kelas IV. MIMBAR PGSD Undiksha, 11(1), 91–99.
Eikeland, I., & Ohna, S. E. (2022). Differentiation in education: a configurative review. Nordic Journal of Studies in Educational Policy, 8(3), 157–170.
Ennis, R. H. (1993). Critical thinking assessment. Theory Into Practice, 32(3), 179–186.
Farisia, H., Santoso, A., & Kusumaningrum, S. R. (2025). Assessing the differentiated learning practice within islamic primary schools: challenges in the absence of technology. Cogent Education, 12(1), 2563706. 163
Fatina, S. W., Ismaya, E. A., Rondli, W. S., & I, P. A. (2024). Developing e-modules local wisdom based on PBL for elementary school. Journal of Technology and Humanities, 5, 64–70.
Gavrysh, I., & Dotsenko, S. (2021). Critical Thinking Development of Primary School Pupils by Means of Inventive Problems. Educational Challenges, 26(1), 28–40.
Indirayanti, P. P., & Purwati, N. K. R. (2024). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi gaya belajar menggunakan model problem based learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI di SMA negeri 2 Mengwi. Jurnal Pembelajaran Dan Pengembangan Matematika, 4(2), 1–12.
Isbah, H., & Adi, B. S. (2024). The Influence of the Problem Based Learning (PBL) Learning Model Assisted by PhET Simulation Media to Increase HOTS of Class 6 Elementary School Students in Electrical Circuits. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 10(4), 1847–1854.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2015). Models of Teaching (9th ed.). Pearson PP - Boston.
Khoirudin, R., Sunarto, S., & Sunarso, A. (2022). Pengembangan Modul dalam PBL untuk meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep IPS dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 4442–4450.
Laksita, E. C., Sari, T. F. P., Laila, W. N., & Nurdiansyah, N. (2024). Implementation of Anyflip-based online IPS E-module in Elementary Schools. Interkoneksi: Journal of Computer Science and Digital Business, 2(2), 143–153.
Logan, R. M., Johnson, C. E., & Worsham, J. W. (2021). Development of an e-learning module to facilitate student learning and outcomes. Teaching and Learning in Nursing, 16(2), 139–142.
Lombardi, L., Mednick, F. J., Backer, F. De, & Lombaerts, K. (2022). Teachers’ Perceptions of Critical Thinking in Primary Education. International Journal of Instruction, 15(4), 1–16.
Maharani, D., Pratiwi, E., & Lubis, P. H. M. (2024). Development of project-based learning worksheets in elementary school science subjects. JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education), 8(1), 108–125.
Novitasari, A. D., & Pratiwi, E. Y. R. (2023). E-Modul Interaktif Berbasis Canva Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Pada Sekolah Dasar. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(3), 3437–3455.
Nurhadi, N. (2022). Pengembangan E-Modul Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Mata Pelajaran Ips Kelas Vi Di Madrasah Ibtidaiyah Kota Pekanbaru. El-Ibtidaiy:Journal of Primary Education, 5(1), 43–55.
O’Reilly, C., Devitt, A., & Hayes, N. (2022). Critical thinking in the preschool classroom - A systematic literature review. Thinking Skills and Creativity, 46(12), 1–20.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















