Perbandingan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Yang Mendapatkan Metode Pembelajaran PSI Dengan Konvensional

Authors

  • Melinda Putri Mubarika

DOI:

https://doi.org/10.23969/pjme.v4i2.2512

Keywords:

personalized system of instruction methods, conventional models,mathematical concepts

Abstract

This research used two models of learning they were methods personalized system of instruction (PSI) and the conventional learning models. This paper about contains a study on the comparison of mathematical concept understanding ability improvement among students who get a personalized system of instruction (PSI) methods with the conventional learning models. The results of this research, that increased the ability of understanding the mathematical concepts among students who get the personalized system of instruction methods learning is better than students who get conventional learning models. The attitudes of students about personalized system of instruction methods learning a positive indicated attitude and good interpretation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Faruki. RA, (2011). Perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang memperoleh model pembelajaran transaktif dengan tutor sebaya transaktif. Skripsi STKIP Garut: tidak diterbitkan.

Fauziah, A. (2010). “Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Melalui pembelajaran personal (individu) dengan Strategi React”. Jurnal Forum Kependidikan.

Fitriani, A. (2009). Perbandingan prestasi belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran klasikal dan pembelajaran Personalized system of instruction. Skripsi pada program studi Pendidikan Matematika STKIP-Garut: tidak diterbitkan.

Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Isjoni. (2010). Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta

Pujiati, I. 2008. Peningkatan Motivasi dan Ketuntasan Belajar Matematika melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Khazanah Pendidikan: Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. I, No.1

(Rahmalia, 2008:6) mengemukakan bahwa “Konsep-konsep merupakan dasar untuk berfikir, untuk belajar aturan-aturan dan akhirnya untuk memecahkan masalah”

Ruseffendi. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensi Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarmo, U. (2010). Berfikir dan Disposisi matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.

Suryadi, D. dkk. (2008). Bahan ajar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Bahan Diklat Matematika SMP. Bandung: UPI. Tersedia: http://dasar teori.blogspot.com/2011/10/pembelajaran-matematika-konvensionl.html [5 Juni 2013]

Wardhani, Sri. (2010). Teknik Pengembangan Instrumen Penelitian Hasil Belajar Matematika di SMP/MTs. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika: Yogyakarta.

Published

2020-04-30