UPAYA GURU MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI FASE F DI SMAN 1 SALIMPAUNG

Authors

  • yossi primadani Universitas PGRI Sumatera Barat
  • Sarbaitinil Universitas PGRI Sumatera Barat
  • Yanti Sri wahyuni Universitas PGRI Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.29763

Keywords:

Upaya Guru, Berpikir Kritis, Model Problem Based Learning, Pembelajaran Sosiologi

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki peserta didik. Lemahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran, perlu dilakukan berbagai upaya oleh guru sosiologi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pesrta didik, Salah satu model yang relevan yaitu model Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui model Problem Based Learning pada mata pelajaran sosiologi Fase F di SMAN 1 Salimpaung.Penelitian ini ialah menggunakan teori belajar kognitif yang dikemukakan oleh Jerome Bruner.Teori belajar kognitif Bruner memberikan perhatian terhadap pentingnya pengembangkan kemampuan berpikir, teori ini memandang bahwa manusia sebagai memproses, pemikiran dan pencipta informasi. Metode yang digunakan kualitatif. Informan berjumlah 8 informan terdiri dari kepala sekolah, wakil bidang kurikulum, guru mata pelajaran Sosiologi kelas XI, dan peserta didik. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan model Miles dan Huberman, dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 5 upaya yang dilakukan guru sosiologi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kiritis peserta didik melalui modeL pembelajaran Problem Based Learning yaitu (1) Guru menyusun modul ajar berbasis masalah konstektual (2). Guru melilih materi yang dapat merangsang pemikiran kritis (3). Guru menggunakan pertayaan terbuka dan diskusi kelompok (4). Guru membimbing peserta didik untuk mengkaji informasi dari berbagai sumber (5). Guru memfasilitasi proses berpikir mandiri peserta didik. Ada 2 Faktor penghambat bagi guru dalam meningkatkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui model Problem Based Learning yaitu, (1) keterbatasan waktu dan (2) heterogenitas kemampuan peserta didik.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku :

Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta:Rajapers.

Ahmad . (2013). teori belajar& pembelajaran. Jakarta. Kencana:

Buhairah, Nasir, M., & Dollo, A. (2018). Model Pembelajaran Berpikir Kritis Yang Terintegrasi Nilai Islami. Bandung: Widina Media Utama.

Ennis, R. H. (2011). Critical Thinking (Edisi 1).Bandung: Grasindo.

Faiz, F. (2012). Thinking Skill (Pengantar Menuju Berpikir Kritis). Yogyakarta: SUKA- Press.

Kasdin Sihotang. (2020). Berpikir Kritis: Kecakapan Hidup di Era Digital (Edisi Revisi). Yogyakarta: PT Kanisius.

Murdyanto. (2020). Metode penelitian Kualitatif teori, Metode dan Praktik. Bandung: Widina Media Utama.

Murdiyanto, E. (2020). Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai contoh Proposal) (Sistematika Penelitian Kualitatif). Yogyakarta: In Yogyakarta Press.

Rachmayani. (2015). 95 strategi mengajar. Jakarta:Kencana.

Rachmayani. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.

Ridwan. (2019). Pembelajaran Berbasis HOTS (Highr Order Thinking Skills) Tangerang: Tira Smart

Roqib. (2020). Kepribadian Guru Upaya Mengembangkan Kepribadian Guru yang Sehat di Masa Depan.Yogyakarta: Griya Abimana.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumantri, 2015. Model Pembelajaran Problem Based Learning.Bandung: Kencana.

Yenni Melia, dkk. (2021). buku ajar teori belajar & pembelajaran konsep dan pandangan. Padang: STKIP PGRI Sumbar Press.

Artikel in Press :

Indri Anugraheni, (2020) “Analisis kesulitan Mahasiswa dalam Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pemecahan Masalah,”.

Intan Nuraini. (2022). Upaya Guru dalam Mengembangkan Kemampuan Critical Thinking Peserta Didik pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Annajah Petukangan Jakarta Selatan.

Kisandi. (2023). Implementasi Model Problem Based Learning Dalam Menciptakan Daya Berfikir Kritis Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqih Di MAN 1 Sragen Tahun Pelajaran 2022/2023.

Niami, D. (2022). Upaya Guru PKKN Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik. Seminar Nasional Keindonesiaan.

Nu’man, M. (2023). Analisis Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Di Kelas Viii Mts Riyadatul Ulum.

Nurotun 2013, “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Metode Cooperative Learning dalam Pembelajaran PAI,”.

Jurnal :

Ajeng Arina Manasikana, & Hendra Pratama. (2025). Peran Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas 8 pada Era Digital di SMPN 1 Boyolangu. Wissen : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, Vol. 3 (Nomor 2), halaman 306–325.

Ariadila, S. N., Silalahi, Y. F. N., Fadiyah, F. H., Jamaluddin, U., & Setiawan, S. (2023). Analisis Pentingnya Keterampilan Berpikir Kritis Terhadap Pembelajaran Bagi Peserta didik. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Vol. 9 (Nomor 20), halaman 664–669.

Dewi, N. H., Fauzi, L. M., & Satriawan, R. (2024). Pengaruh model Murder (mood, understand, recall, digest, expand, review) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jurnal Pendidikan. Vol. 2 (Nomor 1), halaman 36–41.

Kurniasih. (2023). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik Pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII di MTS Negeri 02 Kepahiang. Jurnal Pendidikan. Vol. 3 (Nomor 5), halaman 34-50.

Momang, M. A., Pamungkas, B. T. T., & Sunimbar, S. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 7 Kupang. Jurnal Geografi, Vol. 19 (Nomor 2), halaman 141–152.

Nadya, L., & Santoso, R. (2022). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa: Sebuah Action Research. Aksiologi : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Vol. 1( Nomor 1), halaman 37–50.

Rahmayanti Dewi, Resti Gustiawati, & Rolly Afrinaldi. (2020). Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMA Negeri 4 Karawang. Journal Coaching Education Sports, Vol. 1(Nomor 2), halaman 83–92.

Rakhmawati, D. (2021). Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. SHEs:Jurnal Conference Series, Vol 4 (Nomor 5), halaman 550–554.

Rika Widyanita, D. (2023). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Model Problem Based LearningTerhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik Materi Klasifikasi Materi Dan Perubahannya Pada Peserta didik Kelas Vii Mts Darur Ridlwan Jember 2023. In At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam: Vol. 8 (Nomor 1), halaman 151-165.

Suardi, A., & Juhi. (2018). Profesi Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 5 (Nomor 1), halaman 16–24.

Tinambunan, R. R., Pratiwi, S., Ulandari, N., & Ni’mah, N. T. A. (2023). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Peserta Didik di Sekolah Dasar pada Era Digital. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. 1 (Nomor 2), halaman 1–10.

Yuhana, Barkia, A. M., Kurnia, N., & Syarnubi. (2024). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik Sekolah Dasar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Learning pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal PAI. Raden Fatah, Vol. 6 (Nomor 1), halaman 546–550.

Downloads

Published

2025-08-05

Most read articles by the same author(s)