INTEGRASI KEARIFAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Authors

  • Yusi Nur Fadillah Yusi Universitas Negeri Makassar
  • Ayu Anriani Alle Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar
  • Abdul Haliq Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.25021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kearifan lokal dalam pengembangan modul pembelajaran menulis teks deskripsi untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Latar belakangnya berakar pada kebutuhan akan bahan ajar yang kontekstual, menarik, dan mampu membangkitkan minat siswa dalam kegiatan menulis. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D, yang meliputi tahap Define, Design, Develop, dan Disseminate. Sumber data diperoleh dari guru, siswa, dan ahli materi, serta pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang mencakup unsur kearifan lokal, seperti tokoh masyarakat, tempat bersejarah, dan budaya daerah, secara efektif meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dan memperkuat kemampuan menulis deskriptif mereka. Selain itu, integrasi budaya lokal juga memberikan dampak positif dalam menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap budaya mereka sendiri. Dengan demikian, pengembangan modul berbasis kearifan lokal menjadi alternatif yang layak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annisha, D. (2024). Integrasi Penggunaan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Proses Pembelajaran pada Konsep Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Basicedu, 8(3), 2108–2115. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7706

Ecca, S. (2025). Desain Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal untuk Memperkuat Karakter Pelajar Pancasila. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 15(1), 23–32. https://doi.org/10.24246/j.js.2025.v15.i1.p23-32

Emzir, E. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Bermuatan Kearifan Lokal Berbasis FlipHTML5 untuk Materi Descriptive Text di SMP Negeri 2 Lahat. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(2), 112-120. https://bimaberilmu.com/jurnal/index.php/jppi/article/download/778/465

Hidayati, R., & Prasetyo, B. (2021). Pengembangan Keterampilan Menulis Siswa Melalui Pendekatan Kearifan Lokal di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 45-53. https://doi.org/10.17509/jpbsi.v6i1.31245

Kemendikbudristek. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Matsun, M., Sari, I. N., & Boisandi, B. (2020). Pengembangan Buku Ajar Fisika Berbasis Karakter dengan Pendekatan Kearifan Lokal Kalimantan Barat. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 7(2), 162-172

Nisaå, A., Sudarnin, S., & Samini, S. (2015). Efektivitas Penggunaan Modul Terintegrasi Etnosains dalam Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa. Unnes Science Education Journal, 4(3), 8860.

Downloads

Published

2025-06-06