PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI PUISI RAKYAT BERBANTUAN AI
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.37219Keywords:
bahan ajar, puisi rakyat, AIAbstract
Pembelajaran puisi rakyat penting untuk mengembangkan keterampilan berbahasa, pemahaman budaya, dan karakter siswa. Namun, bahan ajar konvensional seringkali kurang interaktif sehingga pemahaman siswa terbatas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul puisi rakyat berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menarik, kontekstual, dan mendukung pembelajaran aktif sesuai Kurikulum Merdeka. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate), serta data dikumpulkan melalui wawancara, analisis dokumen, uji keterpahaman siswa, dan validasi ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul interaktif yang dikembangkan meningkatkan pemahaman siswa, mendorong pembelajaran reflektif, kolaboratif, dan kreatif, serta layak digunakan berdasarkan aspek materi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikan. Dengan demikian, bahan ajar berbasis AI efektif meningkatkan pembelajaran puisi rakyat, menumbuhkan apresiasi budaya, dan mendukung pembentukan karakter siswa.
Downloads
References
Aisyah, S., Noviyanti, E., & Triyanto. (2020). Bahan ajar sebagai bagian dalam kajian problematika pembelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Salaka, 2(1), 62–65. STKIP Muhammadiyah Bogor.
Azizah, N. (2021). Pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa SMP (Tesis). Universitas Negeri.
Chen, X., & Xie, H. (2022). Artificial intelligence in education: A review of current applications and challenges. Journal of Educational Technology & Society, 25(1), 45–60.
Danandjaja, J. (2017). Folklor Indonesia: Ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama.
Depdiknas. (2006). Pedoman memilih dan menyusun bahan ajar. Jakarta: Depdiknas.
Idayanti, Z., Suleman, M. A., & Maemonah, M. (2023). Increasing student learning activities through the implementation of interactive e-modules in science tutorial models on elementary school ecosystem materials. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 7(3), 259–268. https://doi.org/10.24815/jipi.v7i3.32522
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022a). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemendikbudristek.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022b). Kurikulum Merdeka: Pedoman implementasi pembelajaran. Jakarta: Kemendikbudristek.
Kosasih, E. (2019). Apresiasi sastra Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Magdalena, I., Khofifah, A., & Auliyah, F. (2023). Bahan ajar. Sindoro Cendikia Pendidikan, 2(5), 10–20. https://doi.org/10.9644/scp.v1i1.332
Maulida, N. (2022). Kesulitan siswa dalam pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 145–152.
Mutia, D., & Rahmawati, S. (2020). Analisis kebutuhan bahan ajar sastra di tingkat SMP. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 8(2), 112–121.
Prastowo, A. (2015). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Putri, A., & Sari, M. (2022). Efektivitas bahan ajar inovatif berbasis digital dalam pembelajaran sastra. Jurnal Pembelajaran Bahasa, 10(1), 45–56.
Rahmawati, F. (2021). Peningkatan pemahaman teks puisi melalui pembelajaran kolaboratif dan audio visual. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, 12(3), 230–238.
Rahmiati, I., Saputra, I., & Oktarina, R. (2023). Interactive electronic module: Is it beneficial for learning?. Journal for Lesson and Learning Studies, 6(2), 209–218. https://doi.org/10.23887/jlls.v6i2.60477
Sape, H., Lukman, & Sambara, P. M. (2024). Penggunaan e-modul interaktif dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(2), 101–106. https://doi.org/10.62388/jpdp.v4i2.522
Sidiq, R., Najuah, N., & Suhendro, P. (2021). Utilization of interactive e-modules in formation of students’ independent characters in the era of pandemic. International Journal of Educational Research & Social Sciences, 2(6), 1651–1657. https://doi.org/10.51601/ijersc.v2i6.194
Simatupang, A. M. (2023). Pengembangan bahan ajar teks cerita pendek berbasis nilai pendidikan karakter pada siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(7), 765–773. https://doi.org/10.59141/japendi.v4i7.2125
Sitohang, R. (2014). Mengembangkan bahan ajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD. Jurnal Kewarganegaraan, 23(2), 13–24. Universitas Negeri Medan.
Semi, M. A. (2012). Metode dan teknik pembelajaran sastra. Angkasa.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional development fAisyah, S., Noviyanti, E., & Triyanto. (2020). Bahan ajar sebagai bagian dalam kajian problematika pembelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Salaka, 2(1), 62–65. STKIP Muhammadiyah Bogor.
Azizah, N. (2021). Pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa SMP (Tesis). Universitas Negeri.
Chen, X., & Xie, H. (2022). Artificial intelligence in education: A review of current applications and challenges. Journal of Educational Technology & Society, 25(1), 45–60.
Danandjaja, J. (2017). Folklor Indonesia: Ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama.
Depdiknas. (2006). Pedoman memilih dan menyusun bahan ajar. Jakarta: Depdiknas.
Idayanti, Z., Suleman, M. A., & Maemonah, M. (2023). Increasing student learning activities through the implementation of interactive e-modules in science tutorial models on elementary school ecosystem materials. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 7(3), 259–268. https://doi.org/10.24815/jipi.v7i3.32522
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022a). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemendikbudristek.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022b). Kurikulum Merdeka: Pedoman implementasi pembelajaran. Jakarta: Kemendikbudristek.
Kosasih, E. (2019). Apresiasi sastra Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Magdalena, I., Khofifah, A., & Auliyah, F. (2023). Bahan ajar. Sindoro Cendikia Pendidikan, 2(5), 10–20. https://doi.org/10.9644/scp.v1i1.332
Maulida, N. (2022). Kesulitan siswa dalam pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 145–152.
Mutia, D., & Rahmawati, S. (2020). Analisis kebutuhan bahan ajar sastra di tingkat SMP. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 8(2), 112–121.
Prastowo, A. (2015). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Putri, A., & Sari, M. (2022). Efektivitas bahan ajar inovatif berbasis digital dalam pembelajaran sastra. Jurnal Pembelajaran Bahasa, 10(1), 45–56.
Rahmawati, F. (2021). Peningkatan pemahaman teks puisi melalui pembelajaran kolaboratif dan audio visual. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, 12(3), 230–238.
Rahmiati, I., Saputra, I., & Oktarina, R. (2023). Interactive electronic module: Is it beneficial for learning?. Journal for Lesson and Learning Studies, 6(2), 209–218. https://doi.org/10.23887/jlls.v6i2.60477
Sape, H., Lukman, & Sambara, P. M. (2024). Penggunaan e-modul interaktif dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(2), 101–106. https://doi.org/10.62388/jpdp.v4i2.522
Sidiq, R., Najuah, N., & Suhendro, P. (2021). Utilization of interactive e-modules in formation of students’ independent characters in the era of pandemic. International Journal of Educational Research & Social Sciences, 2(6), 1651–1657. https://doi.org/10.51601/ijersc.v2i6.194
Simatupang, A. M. (2023). Pengembangan bahan ajar teks cerita pendek berbasis nilai pendidikan karakter pada siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(7), 765–773. https://doi.org/10.59141/japendi.v4i7.2125
Sitohang, R. (2014). Mengembangkan bahan ajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD. Jurnal Kewarganegaraan, 23(2), 13–24. Universitas Negeri Medan.
Semi, M. A. (2012). Metode dan teknik pembelajaran sastra. Angkasa.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional development
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















