Main Article Content

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pembelajaran matematika dengan pendekatan metakognitif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis. Desain penelitian ini adalah eksperimen kelompok kontrol pretes-postes dengan menggunakan dua kelompok. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metakognitif dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran biasa. Untuk memperoleh data penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan berpikir kritis berbentuk uraian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII sebuah Sekolah Menengah Pertama di Cianjur dengan mengambil sampel dua kelas sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dilakukan dengan cara purposive sampling. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap hasil tes berupa skor pretes, postes, dan gain ternormalisasi kemampuan berpikir kritis dengan mengunakan uji-t dan ANOVA satu jalur. Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan  bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar dengan pendekatan metakognitif lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran biasa. Di samping itu, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa kelompok tinggi dengan siswa kelompok sedang,  antara siswa kelompok tinggi dengan siswa kelompok rendah, serta tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa kelompok sedang dengan siswa kelompok rendah setelah memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metakognitif.
 

Keywords

Berpikir kritis Pendekatan metakognitif

Article Details

How to Cite
., T. (2020). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Metakognitif. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.23969/pjme.v2i1.2453

References

Read More

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.