Meningkatkan Kemampuan Koneksi Dan Representasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Scientific

Authors

  • Lina Kristanelina

DOI:

https://doi.org/10.23969/pjme.v4i2.2511

Keywords:

kemampuan koneksi matematis, kemampuan representasi matematis, pembelajaran scientific

Abstract

Penelitian ini didorong karena tuntutan  mengimplementasikan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 mempunyai perbedaan dengan kurikulum sebelumnya diantaranya pada proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran scientific. Penelitian ini ingin membuktikan bahwa dengan pendekatan pembelajaran scientific dapat meningkatkan kemampuan koneksi dan kemampuan representasi matematis meningkat. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk eksperimen dengan membandingkan kemampuan koneksi dan kemampuan representasi matematis melalui pendekatan pembelajaran scientific dan pembelajaran Langsung. Desain penelitian menggunakan desaian kelompok kontrol pretest dan postest. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X dari satu sekolah dengan subjek sampel sebanyak 76 siswa yang berasal dari dua kelas. Satu kelas mendapat pembelajaran scientific (kelas eksperimen) dan satu kelas  mendapat pembelajaran Langsung (Kelas control). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes kemampuan koneksi dan kemampuan representasi matematis, serta skala sikap siswa berdasarkan skala Likert. Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pedekatan pembelajaran scientific lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran Langsung; 2) Kemampuan representasi matematis siswa yang memperoleh pedekatan pembelajaran scientific tidak lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran Langsung; 3) Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pedekatan pembelajaran scientific lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran Langsung; 4) Peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang memperoleh pedekatan pembelajaran scientific tidak lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran Langsung;  5) Siswa menunjukkan sikap yang positif terhadap pendekatan pembelajaran scientific.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anny, M. (2008) Pembelajaran Inquiri untuk Mengembangkan Kemampuan Dasar Bekerja ILmiah (KDBI) dan berfikir Kreatif pada Konsep Bioteknologi. Disertasi. UPI Bandung. Tidak di Publikasikan.

Departemen Pendidikan Nasional. (2013). Peraturan Menteri Nomor 81A Tahun 2013, Tentang Implementasi Kurikulum.

_______________(2013). Peraturan Menteri Nomor 65 Tahun 2013, Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

_______________(2013). Peraturan Menteri Nomor 64 Tahun 2013, Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

_______________(2003). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual. Jakarta: Depdiknas.

Gordah, Ek. (2009). Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Pendekatan Open–Ended. Tesis pada PPs UPI: tidak diterbitkan

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013; Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud. .

Kartini. (2009). Peranan Representasi dalam Pembelajaran Matematika. FMIPA UNRI.

Komalasari. (2013), Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Refika Aditama.

Lestari, F. (2009) Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Koneksi Matematis Siswa SMK melalui Pembelajaran Kontekstual. Tesis UPI: Tidak diterbitkan.

Lindawati .S. (2012). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. [Online]. Tersedia: http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JP/article/viewFile/997/990 (20 Desember 2013).

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung. Remaja Rosdakarya.

National Council of Teachers of Mathematics. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, VA : NCTM.

_____________(2000). Principles and Students for School Mathematics. Reston, VA : NCTM.

Nursyam. (2008) Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Geometrid an Representasi Matematis Siswa Melalui Pembelajaran yang Menekankan Representasi Matematika. Tesis UPI: Tidak diterbitkan.

Ostad, S.A Memahami dan Menangani Bilangan. [Online]. Tersedia: http://www.idp-europe.org/docs/uio_upi_inclusion_book/13- Memahami_dan_Menangan_Bilangan.php (12 Desember 2013)

Permana, Y. (2007) Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematika Siswa SMA melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. [Online] Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/EDUCATIONIST/Vol._I_No._2-

Juli_2007/6_Yanto_Permana_Layout2rev.pdf (3 Desember 2013)

Ruspiani. (2000). Kemampuan dalam Melakukan Koneksi Matematika. Tesis pada PPs UPI: tidak diterbitkan

Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (1990). Petunjuk Praktis untuk melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika, Bandung: Wijayakusumah 157

Sumarmo. (2012) Mata kuliah Proses Berfikir Matematik Program S2 Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi .

Susilawati, W. (2013) Perencanaan Pembelajaran Matematika, Bandung: CV Insan Mandiri

Sugiyono. (2013), Statistika untuk Penelitian. Bandung : ALFABETA

Sodikin. (2009). Jurnal Penyesuaian dengan Modus Pembelajaran Untuk Siswa SMK Kelas X. [Online]. Tersedia: http://research.pps.dinus.ac.id/lib/jurnal/JURNAL%20PENYESUAIAN%20DENGAN%20MODUS%20PEMBELAJARAN%20UNTUK%20SISWA%20SMK%20KELAS%20X.pdf. (7 desember 2013)

Sudiasa.I.W. (2012) Pengaruh Metode Pembelajaran Inquiri dan Kemampuan Numerik Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri I Nusa Penida. [Online]. Tersedia :

http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_tp/article/view/292 (3 Desember 2013)

Sugiyanto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka bekerja sama dengan FKIP UNS

Tasdikin. (2012). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA. Tesis FMIPA UPI. Tidak diterbitkan.

Trianto, (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher

Wahyudin. (2012). Filsafat dan Model-model Pembelajaran Matematika. Bandung: Mandiri.

Widiastuti. (2010). Pengaruh Pembelajaran Model Elicting Actvities (mEAs) terhadap kemampuan representasi Matematis dan Self Efficacy Siswa. Tesis UPI Bandung: Tidak Ditertibkan.

Yaniawatika. (2011) Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi REACT untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Representasi Matematika Siswa Sekolah Dasar. [Online]. Tersedia: http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/view/673/penerapan-pembelajaran-matematika-dengan-strategi-react-untuk-meningkatkan-kemampuan-koneksi-dan-representasi-matematik-siswa-sekolah-dasar-studi-kuasi-eksperimen-di-kelas-v-sekolah-dasar-kota-cimahi-.html. (3 Desember 2013)

Published

2020-04-30