Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Disposisi Matematis Siswa SMK Dengan Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Multimedia Interactive

Authors

  • Andes Safarandes Asmara

DOI:

https://doi.org/10.23969/pjme.v6i2.2649

Keywords:

kemampuan pemecahan masalah, disposisi matematis, geogebra, pembelajaran berbasis masalah berbantuan multimedia interactive

Abstract

Masalah pokok yang dianalisis dalam penelitian ini adalah:  untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa SMK sebagai dampak dari penggunaan pembelajaran berbasis masalah berbantuan multimedia interactive (geogebra). Metode penelitian adalah mixed methods sequential explanatory. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang melibatkan siswa kelas XI sebanyak dua kelas dengan sampel 43 siswa jurusan Analisis Kimia, instrumen yang digunakan ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah, skala disposisi matematis siswa, observasi serta wawancara, data dianalisis secara deskriftif dan di uji statistik menggunakan uji normalitas, uji Mann Whitney, analisis korelasi-t. Berdasarkan hasil data analisis disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa dengan pembelajaran berbasis masalah berbantuan multimedia interactive lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa yang mendapat pembelajaran secara konvensional.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Brueckner, L.J. (1961). Developing Mathematical Understanding. Inggris: Great Britian and in The British Dominion.

Fraenkel, J. R. dan Wallen, N. E., (1993). How to Design and Evaluate Research in Education, 2nd ed. New York: Mc Graw Hill.

Marpaung, Y. 2002. Perubahan Paradigma Pembelajaran di Sekolah. Kumpulan Makalah, Universitas Sanata Dharma.

National Council of Teachers of Mathematics. (1989). Curriculum and Evaluation Standard for School Mathematics. NCTM. Virginia: Reston.

____________. (2000). Principles and Standards for School Mathematics Virginia:Reston.

Rudhito, M. A (2001): Mengapa Realistic Mathematic Education (RME)?. Buletin Idea vol. 3 no. 3 Agustus 2001 Hal. 18

Subagiyana (2007). Pembelajaran Matematika Berdasarkan Pemecahan Masalah.. Bandung: Tidak diterbitkan.

Sudjana, (2000). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suharta, I. Gusti Putu (2001): Pembelajaran Pecahan Dalam Matematika Realistik, Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional RME di UNESA, Surabaya tanggal 24 februari 2001

Sumarmo, U. (2000). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Intelektual Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Dasar. Laporan Penelitian FPMIPA IKIP Bandung. Tidak diterbitkan.

____________. (2003). Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah disajikan pada pelatihan guru matematika di STKIP Siliwangi Cimahi. Bandung: Tidak diterbitkan.

____________. (2006). Berpikir Matematik Tingkat Tinggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa Calon Guru. Makalah disajikan seminar matematika di UNPAD. Bandung: Tidak diterbitkan.

____________. (2010). Berpikir dan Disposisis Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. Artikel. FPMIPA UPI.

____________. (2012). Pendidikan Karakter serta Pengembangan Berpikir dan disposisi Matematik dalam Pembelajaran Matematika. Disajikan pada Seminar Pendidikan Matematika, 25 Februari 2012. NTT.

Suparno, P. (1997). Filsafat Konsturktivisme Dalam Pendekatan. Surabaya: Kanisius

Wardani, S. (2002). Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Kooperatif Tipe Jigsaw. Universitas Siliwangi Tasikmalaya : Tidak Diterbitkan.

Published

2020-05-26