Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA

Authors

  • Zulkarnain .
  • Siti Fatimah
  • jarnawi Afgani Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.23969/pjme.v6i2.2650

Keywords:

Pembelajaran berbasis masalah, kemampuan berpikir kritis matematis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar melalui pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang belajar melalui pembelajaran biasa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non ekivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1Rambah Samo tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian diambil dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes dan non tes. Instrumen tes berupa soal tes kemampuan berpikir kritis matematis dan lembar observasi. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS 16.0 penelitian menemukan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar melalui pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari pada siswa yang belajar melalui pembelajaran biasa. Ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar melalui  pembelajaran berbasis masalah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alghadari, F. (2013).

Pembelajaran Berbasis

Masalah untuk meningkatkan

Kemampuan dan

Disposisi Berpikir

Kritis Matematis Siswa SMA

. Tesis

pada SPs UPI: Tidak Diterbitkan.

Arends, R. I. (2007).

Learning to Teach

(Seventh ed.). New York: McGraw

Hill Companies, Inc.

Baron, J. B. dan Sternberg R. J. (1987).

Teaching Thinking Skill: Theory a

nd

Practice

. New York: W. H. Freeman

and Company.

Creswell, J. W. (2012).

Research Design

Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed

. Diterjemahkan oleh Achmad

Fawaid. 2012. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Depdiknas. (2006).

Permendiknas nomor 22

tahun 2

tentang Standar Isi.

Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

Fisher, A. (2001).

Critical Thinking: An

Introduction

. Cambridge University

Press.

Glazer, E. (2001).

Using Web Sources to

Promote Critical Thinking in High

School Mathematics

.

[Online].

Tersedia:

http://math.unipa.it

rim/AGlazer79

-

pdf

Nopember 2013]

Hake, R. R. (1999).

Analyzing Change/Gain

Scores

. [Online]. Tersedia:

http://physics.indiana.edu

sdi/Analyzin

gCha

nge

-

gain.pdf

Oktober 2013]

Marcut. I. (2005).

Critical thinking

-

applied

to the methodology of teaching

mathematics

. [Online]. Tersedia:

http://depmath.ulbsibiu.ro/educa

math/e

m/vol1nr1/marcut/marcut.pdf

. [2

Januari 2014]

NCTM. (2000).

Principles and Standards for

School Mathematics

. Reston, VA:

NCTM.

Noer, S. H. (2010).

Peningkatan

Kemampuan Berpikir Kritis, Kreatif,

dan Reflektif (K2R) Matematis Siswa

SMP melalui Pembe

lajaran Berbasis

Masalah

. Disertasi pada SPs UPI:

Tidak Diterbitkan.

Ruseffendi, E. T. (2006).

Pengantar kepada

Membantu Guru Mengembangkan

Kompetensinya dalam Pengajaran

Matematika untuk Meningkatkan

CBSA

. Bandung: Tarsito.

Sudjana, (2005).

Metoda

Statistika

.

Bandung: Tarsito.

Sumarmo, U., dkk. (2012). “Kemampuan

dan Disposisi Berpikir Logis, Kritis,

dan Kreatif Matematik: Eksperimen

terhadap Siswa SMA Menggunakan

Pembelajaran Berbasis Masalah dan

Strategi Think

-

Talk

-

Write”.

Jurnal

Pengajaran MIPA

UPI

.

(1).

Sutawidjaya, A. & Dahlan, J. A. (2011).

Pembelajaran Matematika

. Jakarta:

Penerbit Universitas Terbuka.

Uyanto S. S. (2009).

Pedoman Analisis Data

dengan SPSS

. Yogyakarta: Graha Ilmu

Published

2020-05-26