Model Group Investigation dan Kemampuan Komunikasi Matematik dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.23969/pjme.v2i1.2451Keywords:
Group Investigation, Kemampuan Komunikasi MatematikaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kemampuan komunikasi matematika siswa pada tingkat Sekolah Menengah Atas. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Cirebon dengan metode quasi eksperimen dengan melibatkan 62 Siswa Kelas XI sebagai sampel. Pemilihan sampel menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang dugunakan dalam mengumpulkan data adalah tes essay. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Kemampuan komunikasi matematika siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation lebih baik dari pada kemampuan komunikasi matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensinal. (2) Rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation lebih tinggi dari rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.Downloads
References
NCTM. Principles and Standards for School Mathematics. 2009. Reston, VA: Authur
Sharan, Sholomo. 2009. Hanbook of Cooperative Lerning: Inovasi Pengajaran dan Pembelajaran untuk Memacu Keberhasilam Siswa di Kelas, Yogyakarta: Imperium.
E, Robert. Slavin. 2008. Cooperative Learning. Teori, Riset dan Praktek. Bandung: Nusa media
Zinargo, Daniel. 2008. Group Investigation: Theory and practice . Toronto: Ontario Institute for Studies in Education
Majalah Ilmiah Pendidikan Matematika dan IPA. Volume 8, nomor 1. 2009. Kendari: Jurusan Pendidikan MIPA Universitas Haluoleo Kendari
Prosidinng Seminar Nasional Matematika.. 2007. Permasalahan matematika dan Pendidikan Matematika Terkini. Bandung : UPI
Algoritma. Volume 1, Number 2.2005. Jakarta : CeMED Jur. Pend Matematika UIN Jakarta